Sekelompok pelajar muda dari Vic, di provinsi Barcelona, menjadi fenomena viral di TikTok berkat intervensi yang aneh (dan agak bertentangan) yang mereka putuskan untuk menyelesaikan masalah dengan tetangga mereka di lantai atas. Semuanya bermula ketika tetangganya menggantungkan beberapa lembar kain di teras rumahnya, namun apa yang tampak seperti tindakan rumah tangga yang sederhana menjadi masalah bagi remaja putri tersebut, karena kain-kain tersebut digantung di tanah di atas mereka, menghalangi sinar matahari yang sangat mereka nikmati.
Sesuai dengan judul videonya: “Inilah yang terjadi jika Anda mencoba menghalangi satu-satunya sinar matahari yang masuk ke apartemen Anda”, para anak muda pun tak mau berdiam diri. Alih-alih sekadar meminta solusi atau mencoba berbicara dengan tetangganya, mereka memutuskan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, dengan cara yang agak aneh.
Berbekal jepitan baju, para remaja putri ini menulis pesan kepada tetangga mereka yang berbunyi: “Pergilah sedikit lebih jauh dan kami akan memotong sepraimu.” Catatan bernada humor namun tegas itu digantung pada lembaran yang sama agar ketika tetangganya mengeluarkannya, ia dapat menemukan pesannya.
Video yang dengan cepat mendapatkan popularitas di TikTok ini menimbulkan berbagai macam reaksi di kalangan pengguna. Meski ada yang mendukung sikap remaja putri tersebut, mengingat tindakan tersebut dibenarkan mengingat selimut justru menghalangi masuknya cahaya, ada pula yang mengkritik kurangnya komunikasi langsung dengan tetangga.
tinggalkan pesan untuk tetangga di lantai atas
Salah satu komentar yang paling sering muncul di postingan tersebut menunjukkan bahwa mungkin lebih baik dia menjelaskan situasinya dan memintanya mengubah cara dia menggantung seprai.
“Bukankah lebih baik menjelaskannya kepada mereka sehingga mereka dapat menyimpannya dengan cara yang berbeda?”, tulis seorang pengguna, menyoroti bahwa terkadang komunikasi langsung bisa lebih efektif daripada konfrontasi pasif. Di sisi lain, ada pula yang menilai respon generasi muda agak berlebihan dan seiring berjalannya waktu, sikap tersebut dapat memperburuk hidup berdampingan.
Namun, publikasi tersebut juga memicu tanggapan kreatif dan bahkan lucu dari pengguna lain yang, dengan nada humor, menyarankan cara untuk menangani masalah ini dengan cara yang lebih… “langsung”.
“Letakkan panci presto dengan rebusan daging dan masukkan uapnya ke dalam loyang, itu berhasil”, salah satu pemberi komentar menyarankan, sementara pengguna lain yang lebih berisiko menunjukkan: “Anda menaruh pemukul lalat dalam jumlah yang banyak di atas loyang dan itu meninggalkan bau yang tidak akan kembali lagi.” Tanggapan-tanggapan ini, meskipun lucu, mencerminkan cara banyak orang memandang video tersebut sebagai anekdot menyenangkan tentang cara mengatasi gangguan kecil sehari-hari dengan cara yang kreatif.
Apartemen pelajar
Terlepas dari kritik dan komentar negatif yang dihasilkan dari tindakan tersebut, video tersebut menjadi viral, menunjukkan bagaimana sikap “tegas” anak muda, meskipun agak ekstrim, telah menarik perhatian banyak orang di jaringan.
Lebih jauh lagi, hal ini menyoroti kenyataan sehari-hari: ketegangan antar tetangga bisa muncul dari hal-hal sederhana seperti menggantungkan seprai. Di saat hubungan bertetangga menjadi rumit, video tersebut memicu refleksi mengenai perlunya komunikasi dan saling menghormati.