Biden mengizinkan pasokan ranjau anti-personil ke Ukraina untuk mencegah kemajuan pasukan Rusia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuat perubahan signifikan dalam kebijakan persenjataannya dengan mengizinkan pengiriman ranjau anti-personil ke Ukraina, sebuah langkah yang mencerminkan kebalikan dari keputusannya sendiri pada tahun 2022, ketika ia melarang pengiriman ranjau anti-personil ke Ukraina. senjata jenis ini. Menurut Washington PostOtorisasi ini terjadi dalam konteks meningkatnya tekanan dari Ukraina untuk mendapatkan senjata yang lebih efektif melawan serangan Rusia. Meskipun ranjau adalah jenis senjata yang dilarang oleh lebih dari 160 negara penandatangan Perjanjian Ottawa, termasuk anggota Uni Eropa dan Ukraina, Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia tetap berada di luar perjanjian ini.

Sumber