Beirut, 17 November (AFP) – Serangan Israel pada Minggu pagi di Beit Lahia di Jalur Gaza utara menewaskan sedikitnya 30 orang, kata direktur rumah sakit di sana kepada The Associated Press.
Hussam Abu Safiya dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia mengatakan, terdapat puluhan orang yang terluka, dan kemungkinan besar lainnya masih tertimbun reruntuhan.
Baca juga | Bangladesh akan mengupayakan ekstradisi mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina dari India, kata Muhammad Yunus saat berpidato di depan negara tersebut pada 100 hari pertamanya menjabat.
Penduduk yang melarikan diri mengatakan kepada Associated Press bahwa rumah-rumah mereka terkena serangan.
Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa mereka melancarkan beberapa serangan terhadap “sasaran teroris” di Beit Lahia. Dia menambahkan bahwa upaya untuk mengevakuasi penduduk sipil dari “zona perang aktif” di sana terus berlanjut.
Baca juga | Kejutan di Pakistan: Seorang wanita hamil dibunuh oleh ibu mertuanya dan dipotong-potong hingga puluhan bagian di provinsi Punjab.
Pasukan Israel melancarkan serangannya lagi di Gaza utara, dengan mengatakan bahwa aktivis Hamas telah mengatur ulang barisan mereka di sana. (AP)
(Ini adalah cerita yang belum diedit dan dibuat secara otomatis dari umpan berita tersindikasi; staf saat ini mungkin tidak mengubah atau mengedit teks tersebut)