Negara Basque, yang terkenal dengan pemandangan pegunungannya yang mengesankan dan tradisi pedesaannya yang kaya, menjadi tempat kejadian yang menjadi fenomena viral di media sosial. Ana Celeste sedang melakukan perjalanan melalui wilayah tersebut bersama temannya June ketika dia mendapatkan pengalaman yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. terutama melalui TikTok. Alasan viralnya tak lain adalah reaksi warga Madrilenian saat menemukan kawanan domba yang menyerbu jalan saat mereka mendaki Larraitz, gunung Basque di jantung Gipuzkoa.
Dalam video tersebut, Ana Celeste dan June yang sedang menikmati jalan-jalan di Basque Country berhenti di depan sekawanan domba yang dengan tenang menyeberang jalan. Sementara sekelompok hewan bergerak perlahan, Ana, yang jelas tidak terbiasa dengan situasi seperti ini di kota besar Madrid, mau tak mau merasakan campuran antara keheranan dan geli melihat pemandangan itu.
Kejadian kecil yang menjadi ciri khas pedesaan Basque Country ini sempat membuat heboh media sosial, khususnya TikTok, dimana ekspresi Ana dibagikan ribuan kali, diiringi gelombang komentar jenaka dan nostalgia.
Apa yang awalnya tampak seperti momen sehari-hari bagi penduduk Basque Country kini menjadi fenomena viral. Pengguna TikTok tidak butuh waktu lama untuk bereaksi, sebagian besar dengan humor, sebagian lagi dengan campuran keterkejutan dan rasa sayang terhadap visi wanita Madrid tentang domba.
Seorang wanita dari Madrid pergi ke Basque Country
Seorang pengguna, mungkin dari Madrid, berkomentar: “Saya dari Madrid dan ketika saya pergi ke sekolah dan menunggu bus, kawanan kota melewati halte… Demi Tuhan! Mereka adalah domba, bukan alien! ” Komentar ini merefleksikan bagaimana, bagi sebagian orang, kawanan ternak di jalan merupakan pemandangan biasa dan bahkan sehari-hari, sedangkan bagi mereka yang datang dari kota besar, seperti Madrid, ini adalah situasi yang tidak biasa dan, dalam kasus Anda, situasi yang sangat aneh.
Di sisi lain, komentar yang menambahkan sentuhan humor berbunyi: “Sama seperti Gran Via di bulan Desember”, mengacu pada kekacauan yang biasa terjadi di jalan-jalan di pusat kota Madrid selama musim Natal. Jenis lelucon ini hanya meningkatkan keramahan suasana, menyoroti kontras antara kawanan Basque Country yang tenang dan damai dan hiruk pikuk kehidupan perkotaan di kota-kota seperti Madrid.
Tak butuh waktu lama hingga komentar tersebut berubah menjadi nostalgia. Bagi banyak orang, terutama yang tumbuh di kota kecil, pemandangan kawanan domba yang melintas di jalanan atau jalan raya merupakan gambaran yang sangat familiar. Dalam hal ini, beberapa orang, seperti pengguna Madrid yang disebutkan di atas, merasa teridentifikasi dengan keterkejutan Madrilenian tersebut, namun bukan karena ketidaktahuan, melainkan karena mereka mengingat momen-momen dari masa kecil mereka.
Di sisi lain, video tersebut juga menunjukkan kepada pengguna yang tinggal di belahan dunia lain betapa berbedanya kehidupan di pedesaan dibandingkan di kota besar. Bagi banyak orang, gagasan bahwa sekawanan domba dapat menyerbu jalan sama eksotisnya dengan adegan yang diambil dari film dari planet lain.
reaksinya berkeliling dunia
Meskipun pemandangan tersebut mungkin luput dari perhatian sebagian besar orang yang tinggal di daerah pedesaan, video Ana dan June mengingatkan kita betapa menariknya kehidupan di alam, terutama bagi mereka yang belum terbiasa. Melalui videonya, mereka tidak hanya mengabadikan momen lucu, namun juga gambaran nyata kehidupan di pegunungan, tempat hewan dan manusia hidup berdampingan dengan cara yang lebih tenang dan penuh hormat dengan lingkungan alam.
Dampak dari video tersebut juga menyoroti kesenjangan yang semakin besar antara kehidupan perkotaan dan pedesaan, dimana generasi muda di kota terkejut dengan apa yang umum terjadi di daerah lain. Namun, sikap Ana Celeste dan June yang positif dan menyenangkan terhadap situasi yang tampaknya tidak terduga juga menyoroti keterbukaan yang besar terhadap pengalaman baru dan rasa tulus untuk bersentuhan dengan alam.