Atletico melaporkan sembilan tersangka lainnya sedang menjalani identifikasi lanjutan dan semuanya akan dihukum
14 November
2024
– 19.00
(Diperbarui pada 19:03)
Aparat keamanan Minas Gerais telah mengidentifikasi 21 orang yang terlibat dalam insiden vandalisme dan kekerasan di Arena MRV. Permasalahan tersebut terjadi sebelum, selama, dan pasca final Piala Brasil yang digelar antara Atletico dan Flamengo, Minggu lalu (10).
Selain pelaku pengacau yang sudah teridentifikasi, memorandum yang dikeluarkan Atletico menyebutkan sembilan pelanggar lainnya sedang menjalani proses identifikasi lanjutan.
Akibat permasalahan yang terjadi saat final Piala Brazil, yaitu pelemparan bom dan benda ke dalam lapangan, maka Mahkamah Agung Keadilan Olah Raga (STJD) memutuskan menuruti permintaan Jaksa Penuntut Umum dan menutup stadion. Selanjutnya, Gallo harus bermain secara tertutup.
Berdasarkan perintah Ketua Pengadilan, Luis Otavio Verissimo menegaskan bahwa “tindakan tersebut akan tetap berlaku sampai klub membuktikan bahwa tindakan yang diperlukan dan memadai telah diambil untuk memastikan keamanan di Arena MRV.” Oleh karena itu, stadion akan tetap ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Hukuman bagi massa
Bagaimanapun, Atletico diberitahu bahwa penggemar yang teridentifikasi akan dihukum dan dilarang memasuki stadion.
“Selain itu, Atlético telah memulai prosedur untuk memberikan sanksi administratif kepada semua orang yang diidentifikasi, sesuai dengan peraturan penggunaan MRV Arena dan program hubungan Galo Na Veia.”
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.