Apakah kita akan melawan arus dalam permasalahan energi di Eropa dan negara-negara lain di dunia? Presiden Forum Nuklir, Ignacio Araluce, meyakini hal tersebut. Pada konferensi yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Cáceres, Araluce memperingatkan bahwa Spanyol terisolasi dalam keputusannya untuk menutup pabrik, dan menggambarkan kebijakan ini sebagai “kamikaze”, yang mengabaikan manfaat dari fasilitas ini, baik dalam keamanan maupun pembangunan lokal. Sementara negara-negara lain berupaya memperluas energi nuklir mereka, di Spanyol jadwal penutupan sedang dipromosikan yang dapat membatasi energi dan masa depan kompetitif negara tersebut.
Araluce meyakini, meski izin perluasan Almaraz bisa diperoleh, ia khawatir hal itu akan dibarengi dengan pembatasan fiskal sehingga menyulitkan pabrik tersebut beroperasi. Posisi ini menyoroti berkembangnya konsensus global mengenai energi nuklir sebagai komponen utama dalam pasokan listrik dan perlunya memikirkan kembali secara mendalam kebijakan energi nasional agar selaras dengan Eropa dan memanfaatkan sumber yang andal dan aman.
Presiden Forum Nuklir menganggap bahwa memperpanjang umur pembangkit listrik Almaraz adalah hal yang layak dan penting, sejalan dengan meningkatnya komitmen global terhadap energi nuklir sebagai alternatif yang bersih dan berbiaya rendah.
Dalam konteks transisi energi dan tantangan iklim, suara-suara seperti Araluce menyoroti perlunya keputusan strategis yang matang dan memprioritaskan stabilitas energi dan kepentingan ekonomi lokal.