Rabu malam sangat dramatis di provinsi Malaga, ditandai dengan hujan lebat yang menyebabkan masalah serius di beberapa kota, dengan banyak penyelamatan dan intervensi tragis dari petugas pemadam kebakaran akibat petir yang menyebabkan kebakaran. Situasi ini diperburuk oleh banjir Sungai Vélez, yang memaksa lebih dari 1.100 orang di kota Vélez-Málaga dievakuasi, selain 3.000 orang yang dievakuasi di wilayah lain di provinsi tersebut pada hari sebelumnya.
Penyelamatan di Almayate dan banjir di Sungai Vélez
Sungai Vélez meluap di tepiannya di daerah Almayate, di kotamadya Vélez-Málaga, menyebabkan banjir yang berdampak pada beberapa orang dan hewan. Sekelompok tujuh orang, bersama beberapa kuda dan anjing, diselamatkan oleh Konsorsium Pemadam Kebakaran Provinsi Malaga sekitar pukul 21:45. Warga yang terkena dampak berada di wilayah Almayate Bajo, salah satu wilayah yang paling parah terkena dampak banjir. Operasi penyelamatan, termasuk hewan-hewan yang terjebak di dalam air akibat hujan lebat pada hari itu, berlangsung rumit, namun untungnya tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Selain penyelamatan di Almayate, hujan lebat juga membanjiri beberapa titik di wilayah tersebut, terutama di dekat Jalan Raya Nasional 340 dan sebuah kamp di wilayah tersebut. Petugas pemadam kebakaran juga ditugaskan menyelamatkan kuda-kuda dari Klub Berkuda Almayate, yang terjebak di dalam air bersama dengan anjing-anjing dari peternakan terdekat.
Kebakaran di La Viñuela disebabkan oleh petir
Di kotamadya La Viñuela, badai listrik menyebabkan kebakaran serius di sebuah rumah kayu yang terletak di Cerro de La Encina, di wilayah Axarquía. Menurut Konsorsium Pemadam Kebakaran Provinsi Malaga, kebakaran tersebut disebabkan oleh petir dan terjadi di sebuah rumah berlantai dua, yang menyebabkan kerusakan material yang signifikan. Petugas pemadam kebakaran pergi ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, namun api kembali menyala beberapa jam kemudian, sehingga memaksa adanya intervensi baru.
Cerro de La Encina, yang terletak di antara jalan A-356 dan A-402, merupakan daerah intervensi pasukan, yang meskipun kesulitan akibat hujan, berhasil mengendalikan api setelah beberapa jam bekerja. Intervensi ini menjadi sangat rumit karena kondisi cuaca buruk, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Penggusuran dan kerusakan di Vélez-Málaga
Meluapnya Sungai Vélez menyebabkan salah satu evakuasi terpenting saat itu. Sekitar 1.100 orang diusir dari dua kamp dan sebuah favela di wilayah tersebut akibat banjir sungai. Evakuasi dilakukan dengan cepat dan efisien berkat intervensi layanan darurat. Namun, kerusakan di daerah tersebut cukup besar dan pihak berwenang tidak menutup kemungkinan untuk melakukan evakuasi lebih lanjut dalam beberapa jam mendatang jika hujan terus berlanjut.
Selain penggusuran di Vélez-Málaga, hujan lebat menyebabkan banjir di beberapa bagian ibu kota Málaga, sehingga air menumpuk di jalan-jalan. Area Rumah Sakit das Clínicas juga terkena dampak hujan dan para pekerja terpaksa membuang air untuk menghindari masalah lebih lanjut. Ibu kota juga tidak memiliki sambungan kereta api, karena jalur AVE yang menghubungkan Malaga ke Madrid terputus sesaat sebelum pukul dua siang, menyebabkan banyak pelancong terdampar di stasiun karena kekuatan badai.
Keseimbangan umum dan perlu kehati-hatian
Hari hujan meninggalkan dampak yang mengkhawatirkan di provinsi Málaga, dengan penggusuran massal, penyelamatan manusia dan hewan, kebakaran yang disebabkan oleh petir dan banjir besar di beberapa titik penting di wilayah tersebut. Pihak berwenang meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari perjalanan yang tidak perlu di daerah yang paling terkena dampak badai.
Hujan deras akan terus berlanjut selama beberapa jam ke depan dan meskipun situasi diperkirakan membaik, pihak berwenang tetap waspada karena risiko yang masih ada, terutama terkait banjir dan badai petir. Banjir sungai dan kemungkinan hujan lebat baru memaksa kita untuk memantau secara dekat perkembangan fenomena meteorologi tersebut.