Polisi sipil sedang menyelidiki dugaan manipulasi hasil sepak bola di Rio

Pelanggaran hukum bisa saja terjadi pada laga Carioca divisi dua. Polisi sipil melaksanakan 11 surat perintah penggeledahan dan penyitaan




Foto: Carlaile José Rodrigues/PCERJ – Keterangan: Polisi sipil melaksanakan 11 surat perintah penggeledahan dan penyitaan di empat lingkungan di Rio de Janeiro / Gojada10

Sepak bola di Rio de Janeiro menjadi sasaran potensi kasus pengaturan skor. Oleh karena itu, Polisi Sipil mengeksekusi 11 surat perintah penggeledahan dan penyitaan, pada Senin (11), terhadap calon anggota skema penipuan terkait sepak bola di Rio de Janeiro. Selain itu, tanda-tanda pencucian uang juga muncul dengan adanya praktik ini. Operasi VAR yang dilakukan Departemen Kepolisian Konsumen (Decon) membuka penyelidikan untuk mengusut dugaan pelanggaran yang terjadi di divisi dua negara bagian itu tahun ini.

Surat perintah penangkapan, yang dikeluarkan oleh Pengadilan Penggemar dan Acara Besar, bertujuan untuk mengumpulkan bukti potensial di empat lingkungan di Rio de Janeiro, serta sebuah alamat di São Paulo. Di Rio de Janeiro, lokasi penelitian adalah Barra da Tijuca, Jacarebagua dan Villa Valquer, di wilayah barat, serta di Duque de Caxias, di Baixada Fluminense.

Kebetulan, salah satu sasaran operasi adalah William Rogato yang ditangkap Interpol di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (8) lalu. William menyumbangkan kesaksiannya di hadapan Senat CPI yang sedang menyelidiki praktik-praktik ini. Ia mengaku saat itu telah ikut campur dalam degradasi 42 tim ke Brasil. Faktanya, langkah ini memungkinkannya memperoleh keuntungan sebesar R$ 300 juta.

Rincian penyelidikan kemungkinan temuan penipuan sepak bola di Rio de Janeiro

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Polisi Sipil, terdapat indikasi manipulasi beberapa hasil menguntungkan sebagian petaruh. Dengan demikian, penyelidikan dibuka setelah tim menang 3×1 di babak pertama. Namun, tim yang sama ini mengalami kekalahan dan kalah 5×3.

Hasilnya, terdapat rekor yang mendukung sejumlah besar taruhan yang dipasang pada perusahaan Asia. Episode yang terkait dengan hasil tersebut menarik perhatian Federasi Sepak Bola Negara Bagian Rio de Janeiro (FARI). Kasus terbaru yang melibatkan dugaan keterlibatan dalam penipuan pertandingan sepak bola melibatkan striker Flamengo Bruno Henrique.

Ikuti konten kami di media sosial: langit biru, Topik, twitter, Instagram e Facebook.

Sumber