Málaga mengalahkan peringkat terakhir Cartagena 1-0 berkat gol Nelson Monte menjelang turun minum.
Paruh pertama pertandingan memiliki segalanya. Dioni menyia-nyiakan penalti yang diisyaratkan wasit atas permintaan VAR. Belakangan, VAR juga membantu wasit untuk menganulir gol sundulan Sipcic yang berada di posisi maju beberapa sentimeter.
Málaga bisa saja menutup pertandingan, namun keberhasilan kiper lawan membuat pertandingan tetap hidup hingga akhir.
Kontroversi muncul di penghujung pertandingan, ketika sebagian penonton bersiul untuk Antoñito Cordero, yang untuk saat ini tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Málaga.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah Málaga mendapatkan tiga poin dan menempatkan dirinya pada posisi istimewa di klasemen.
Lembar teknis:
1 – Malaga: Alfonso Herrero; Gabilondo, Nelson Monte, Einar Galilea, Dani Sánchez; Lobete (Baturina, m.63), Luismi Sánchez, Manu Molina (Izan Merino, m.63), Kevin Medina (Cordero, m.78); Larrubia (Rahmani, m.86) dan Dioni (Sangalli, m.78).
0 – Kartagena: Pablo Campos; Jorge Moreno, Sipcic, Alcala, Vukcevic; Musto (Andy, m.68), Sergio Guerrero, Cédric Teguia (Jairo, m.64), Hugo González (Pocho Román, m.76); Gaston dan Dani Escriche.
Gol: 1-0, M.50: Nelson Monte.
Wasit: Álvaro Moreno Aragón (Komite Madrid). Dia memperingatkan penduduk setempat Manu Molina (m.32), Baturina (m.82) dan Gabilondo (m.92), serta pengunjung Cedric (m.19), Vukcevic (m.23) dan Sergio Guerrero (m.54).
Insiden: Pertandingan babak keempat belas LaLiga Hypermotion dimainkan di stadion La Rosaleda di Málaga di hadapan 24.101 penonton. Mengheningkan cipta selama satu menit dirayakan untuk para korban Dana di wilayah Levantine dan provinsi Malaga.