Penggemar Israel menjadi sasaran serangan anti-Semit di Amsterdam

Suporter Maccabi Tel Aviv diserang Belanda usai laga melawan Ajax di Liga Europa

8 November
2024
– 09:56

(Diperbarui pada 10:17)




Foto: Reproduksi – Keterangan: Israel menuduh serangan anti-Semit terhadap penggemar di Amsterdam / Jogada10

Suporter Maccabi Tel Aviv asal Israel diserang di Belanda, di Amsterdam, usai laga melawan Ajax, di Liga Europa, yang berlangsung Kamis (11/7) lalu. Serangan itu menyebabkan pemindahan lima orang ke rumah sakit dan penangkapan lebih dari 60 lainnya.

Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, menyatakan penyerangan tersebut terjadi dengan kembang api. Lebih lanjut, menurut Kementerian Luar Negeri Israel, sepuluh fans terluka dan tiga lainnya hilang. Namun suasana sudah mencekam jauh sebelum pertandingan dimulai di Belanda.

Dalam klip video yang beredar di media sosial, terlihat pria-pria bertopeng membawa bendera Palestina di jalanan kota. Yang lain menunjukkan agresi dengan tendangan dan tendangan terhadap Israel pada malam hari, segera setelah pertandingan. Gambar-gambar tersebut juga menunjukkan polisi berusaha membendung kekerasan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan para penggemar tersebut adalah sasaran “serangan anti-Semit yang disengaja.” Selanjutnya, ia mengirimkan pesawat penyelamat ke Amsterdam untuk memulangkan warga Israel.

Presiden Israel Isaac Herzog juga mengeluarkan pernyataan dan membandingkan serangan di Amsterdam dengan serangan 7 Oktober yang dilakukan Hamas, yang memicu pembalasan kuat di Jalur Gaza.

“Kami menyaksikan dengan ngeri gambar dan video mengejutkan yang kami harap tidak akan pernah kami lihat lagi sejak 7 Oktober, yang menunjukkan serangan anti-Semit terhadap penggemar Maccabi Tel Aviv dan warga Israel, di jantung kota Amsterdam,” tulis presiden Israel. .

Fans Israel berbondong-bondong datang ke Amsterdam

Menurut polisi Belanda, 62 orang ditangkap setelah pertandingan, dan lima orang dirawat di rumah sakit. Faktanya, demonstran pro-Palestina tetap datang ke Stadion Johan Cruyff, meski ada larangan melakukan protes di sana. Ada sekitar tiga ribu orang Israel di Amsterdam.

Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.

Sumber