Kisah saksi ketegangan di Paiporta: "Kami tidak menyangka hal ini akan terjadi."

“Aku waktu itu di Paiporta. Memang betul kalau sekarang ini lagi ramai dihebohkan soal gambar. Bukannya itu menggangguku, karena aku sangat normal, tapi yang menggangguku adalah gambar-gambar itu dipolitisasi dan tidak diperhatikan. Semuanya bahwa rakyat terkena dampaknya. Saya tidak tahu bahwa delegasi raja dan politisi akan tiba. Ini adalah kisah TRECE dari Luis Báguena, salah satu saksi ketegangan di Paiporta Minggu lalu.

Kunjungan ke Paiporta dan hari menegangkan yang terjadi di sana masih kuat. Inilah momen ketika Pedro Sánchez, para raja dan Carlos Mazón tiba di Paiporta dalam suasana tegang dan marah. Penghinaan terhadap Presiden Pemerintah yang menurut Kementerian Dalam Negeri, diserang dengan tongkat dan harus keluar dengan mobil beberapa menit setelah tiba karena tim keamanannya memutuskan demikian. Mereka mengetuk pintu mobil rombongan dan ada yang diduga melemparkan lumpur.

Justru karena kejadian Minggu kemarin sudah ada penangkapan, karena menabrak mobil Presiden Pemerintahan. Setidaknya dua dari tahanan telah dibebaskan sementara, namun sedang diselidiki. Hanya dua dari mereka yang diadili dan hakim sendirilah yang memutuskan untuk membebaskan mereka. Kini Satgas sedang mencari siapa saja yang melemparkan lumpur.

Setelah pertengkaran tersebut, Presiden Pemerintah mengaitkannya pada Minggu lalu dengan kelompok marginal. Namun, pada hari Selasa, pada konferensi pers setelah Dewan Menteri, Pedro Sánchez mengangkat nada suaranya dan mengubah istilah “kelompok marjinal yang melakukan kekerasan” menjadi “kelompok ultra”. “terorganisir dengan sempurna.” Ketiga tahanan ini merupakan tiga warga sekitar, yakni Paiporta, Albal, dan Godella yang bertugas melakukan tugas kebersihan.

Pengacara Joaquín Moeckel mengungkapkan pendapatnya di TRECE bahwa “Saya pikir Spanyol sudah mati dan tampaknya masih hidup. Saya mengutuk segala jenis kekerasan dan agresi, tapi itu adalah satu hal dan tidak memahami kemarahan masyarakat adalah hal lain.”

Sumber