kota meksiko — Polisi di wilayah selatan Meksiko, yang menyaksikan kekerasan dari geng narkoba, menemukan 11 jenazah, termasuk dua jenazah anak di bawah umur, dibuang di jalan raya, jaksa di negara bagian Guerrero mengumumkan pada Kamis.
Mayat-mayat itu ditemukan Rabu malam setelah polisi menerima laporan tentang sebuah truk pickup yang ditinggalkan di jalan utama Chilpancingo, ibu kota negara bagian. Kota berpenduduk 300.000 jiwa ini telah menjadi lokasi kekerasan geng narkoba yang mengerikan ketika dua geng yang bersaing memperebutkan kendali atas wilayah tersebut.
Jaksa tidak merinci usia kedua anak di bawah umur yang dibunuh tersebut. Mereka menambahkan bahwa dua dari 11 jenazah adalah perempuan. Jalan raya yang ditemukan juga merupakan jalur utama antara Mexico City dan resor Acapulco.
Pada awal Oktober, walikota kota tersebut dibunuh dan dipenggal hanya satu minggu setelah dia dilantik. Alejandro Arcos mulai menjabat pada tanggal 1 Oktober, dan tubuhnya yang dipenggal ditemukan di truk pickup seminggu kemudian, dengan kepalanya diletakkan di atap kendaraan.
Dua geng narkoba yang saling bersaing, yang dikenal sebagai Tlacos dan Ardillos, berjuang untuk menguasai perdagangan narkoba dan pemerasan di kota tersebut.
Pada tahun 2023, kekerasan geng di Chilpancingo menjadi begitu mencolok sehingga salah satu geng mengorganisir demonstrasi ratusan orang, membajak mobil lapis baja pemerintah, memblokir jalan raya utama dan menyandera polisi untuk membebaskan tersangka yang ditangkap.