Kemarahan warga La Tejita sampai ke telinga Dewan Kota Granadilla. Sandra, seorang tetangga yang terkena dampak, melapor COPE Kepulauan Canary bahwa “air yang keluar berwarna kuning” dari keran, pancuran dan toilet. Dalam laporannya, ia menggambarkan situasinya “mengerikan” dan menjamin kualitas airnya “tidak dapat dikonsumsi”, dengan warna coklat di banyak kasus. Dalam pengujian mereka, air memiliki sedimen yang menumpuk di dasar wadah.
“Warnanya benar-benar kuning, dengan warna coklat di banyak kasus. Saya sudah melakukan tesnya, Anda mengisi mangkuk dengan air dan jika Anda diamkan beberapa saat Anda bahkan dapat melihat sedimen di bagian bawah. Kotor, maksudnya airnya kotor,” jelas Sandra yang bukan satu-satunya yang terdampak. Tetangga lain juga menyampaikan ketidakpuasannya dan menuntut jawaban dari Dewan Kota.
Kompromi yang menyelesaikan masalah
Setelah mendengar keluhan Sandra, program Herrera di COPE Tenerife berjanji akan menghubungi Dewan Kota. Sebagai tanggapan, David Santos, juru bicara Kelompok Sosialis dan anggota dewan di beberapa bidangmenyadari bahwa situasi ini telah berdampak pada wilayah La Tejita, Sotavento dan Los Abrigos sejak tahun 2021. “Memang benar dengan intensitas yang berbeda-beda, namun situasinya semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir”kata Santos.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pada tanggal 14 Oktober, pekerjaan darurat diumumkan untuk mengganti pipa air minum di wilayah tersebut. “Pengerjaannya dimulai minggu ini. Kami sedang membicarakan penggantian pipa sepanjang empat kilometer”jelas Santos yang juga menyoroti bahwa air yang disuplai saat ini merupakan produk dari pabrik desalinasi dan itu Tabung tersebut berusia lebih dari 35 tahun. “Sedimen yang dibicarakan tetangga ini justru berasal dari besi di dalam pipa itu”dia menambahkan.
Kelegaan sementara
Santos menjamin, meski pengerjaannya memakan waktu berbulan-bulan, Dewan Kota telah mengaktifkan tangki air di daerah yang terkena dampak sehingga warga dapat menyediakan air minum untuk diri mereka sendiri sementara pekerjaan sedang dilakukan. “Itu air minum, tapi dengan warna dan rasa yang ada, tidak ada tetangga yang menyukainya,” akunya.
Meskipun ada jaminan mengenai kelayakan air untuk diminum, anggota dewan menekankan hal itu Konsumsinya tidak dianjurkan bahkan untuk menyiapkan makanan.. “Jika kebetulan ada yang meminum air itu, ada anak yang meminum air itu, jangan panik karena tidak akan terjadi apa-apa pada mereka. Ini hanya soal visi dan selera saja,” jelasnya.
Kekhawatiran terhadap kualitas air di Granadilla memperburuk masalah yang lebih luas di pulau tersebut, dimana banyak infrastruktur pasokan air sudah tidak berguna lagi. “Memang benar secara historis jenis investasi seperti ini paling banyak dilupakan”, pungkas Santos.