Fans mengucapkan selamat tinggal kacang Tupai dan unik Rakun.
Dua hari setelah pemilik hewan, Tandai LongoDepartemen Konservasi Lingkungan (DEC) Negara Bagian New York menyitanya, badan tersebut mengkonfirmasi Berita NBC Makhluk-makhluk itu telah di-eutanasia untuk menguji rabies.
Hewan-hewan tersebut diambil pada 30 Oktober setelah pejabat DEC mengetahui bahwa mereka “berbagi tempat tinggal dengan manusia, sehingga menciptakan potensi paparan rabies pada manusia,” kata badan tersebut dalam pernyataan bersama dengan Departemen Kesehatan Kabupaten Chemung. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Benat menggigit salah satu pejabat yang terlibat dalam penyelidikan tersebut.
Badan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada komisi bahwa pihaknya mulai menyelidiki situasi kehidupan hewan-hewan tersebut setelah menerima “beberapa laporan dari masyarakat tentang perumahan yang tidak aman bagi satwa liar yang dapat membawa rabies dan pemeliharaan satwa liar secara ilegal sebagai hewan peliharaan.” kantor berita.
Longo, yang mengelola suaka margasatwa bernama P’Nuts Freedom Farm Animal Sanctuary, bereaksi dengan berlinang air mata terhadap berita di media sosial bersama istrinya, Dani.