Bulan sementara kedua di bumi mengucapkan selamat tinggal pada PT5 2024 karena tidak lagi mengorbit

Bumi baru-baru ini menangkap asteroid kecil yang dikenal sebagai 2024 PT5, dan untuk sementara mengubahnya menjadi bulan kedua. Peristiwa langka ini dikonfirmasi oleh para astronom dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Complutense University of Madrid, yang memberikan gambaran sekilas tentang “bulan mini” yang sulit dipahami yang terkadang dibawa oleh Bumi dalam orbitnya. Namun, pasangan Bumi yang baru didapat itu tidak akan tinggal di sini. Dalam beberapa minggu, pada pertengahan November 2024 PT5 diperkirakan akan lepas dari cengkeraman gravitasi bumi dan melanjutkan perjalanannya mengelilingi matahari.

Bagaimana para ilmuwan menemukan 2024 PT5

Asteroid ini pertama kali diidentifikasi pada 7 Agustus 2024 oleh Asteroid Terrestrial Impact Last Alert System (ATLAS) milik NASA di Observatorium Haleakala di Hawaii. Para astronom dari Complutense University melakukan pengamatan selanjutnya menggunakan teleskop berkekuatan tinggi yang terletak di Sutherland, Afrika Selatan. Meskipun bulan-bulan sementara tersebut telah diamati sebelumnya, bulan-bulan tersebut biasanya sulit dideteksi karena ukurannya yang kecil dan kemunculannya yang cepat berlalu.

Richard Benzel, astronom terkenal di Massachusetts Institute of Technology, membenarkan bahwa pelacakan bulan-bulan transit ini kini menjadi lebih mudah dengan menggunakan teknologi teleskop canggih. “Kami baru saja mulai mengamati benda-benda kecil ini secara teratur untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya,” jelasnya. Seperti dilansir Earth.com, penangkapan PT5 2024 telah memicu minat para astronom untuk mempelajari objek dekat Bumi secara lebih mendalam.

Mengapa bulan kecil penting?

Meskipun satelit utama kita berdiameter 2.159 mil, 2024 PT5 Lebarnya hanya 37 kaki, membuatnya tidak terlihat tanpa teleskop berdiameter minimal 30 inci. Terbatasnya visibilitas bulan-bulan kecil ini menyoroti tantangan dalam mengamatinya. Seperti yang dikatakan William Blackmore, direktur planetarium dan instruktur astronomi di Mount Hood Community College, “Setiap minimoon menghadirkan peluang pendidikan yang unik.” Dia mencatat bahwa dengan mempelajari objek-objek ini, para ilmuwan dapat menemukan cara yang lebih baik untuk melacak potensi ancaman asteroid terhadap Bumi.

Potensi untuk eksplorasi di masa depan

Meskipun peluang untuk menambang asteroid semacam itu masih kecil, Blackmore membayangkan misi masa depan menggunakan sensor atau satelit untuk memantau pengunjung yang lewat. Memahami bulan-bulan kecil seperti 2024 PT5 dapat membuka jalan untuk mencegat asteroid yang lebih besar di masa depan, sebuah langkah penting dalam melindungi Bumi.
Dalam beberapa minggu lagi, PT5 2024 akan meninggalkan orbit Bumi.

Sumber