Penjelajah Perseverance NASA, yang ditempatkan di Kawah Jezero di Mars, baru-baru ini mengamati peristiwa langit yang luar biasa saat bulan Phobos melayang melintasi matahari. Diambil pada tanggal 30 September, momen tersebut memberikan gambaran sekilas tentang langit Mars, ketika efek unik “mata mengintip” gerhana muncul di depan kamera penjelajah Mastcam-Z. Video yang dirilis oleh NASA ini menunjukkan interaksi antara orbit bulan Mars dan memberikan informasi berharga tentang jalur Phobos dan pergeseran bertahap menuju Mars.
Gerhana tak terduga menciptakan pemandangan “Googly Eye” di Mars
Perseverance yang memantau permukaan dan langit Mars sejak tahun 2021 mencatat siluet Phobos yang bergerak cepat melintasi permukaan Matahari dari kawah Jezero bagian barat Mars. Phobos, yang tertua Dua bulan MarsMereka menciptakan efek visual “sakit mata” yang khas karena menghalangi sebagian sinar matahari, sebuah fenomena yang biasanya tidak terlihat dari Bumi. Gerhana tersebut, yang ditangkap pada misi Sol ke-1.285, menyoroti orbit cepat Phobos, yang hanya membutuhkan 7,6 jam untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi Mars. Karena orbitnya yang dekat, Phobos secara teratur melintasi langit Mars, memungkinkan terjadinya transit singkat yang masing-masing hanya berlangsung sekitar 30 detik.
Jalan dan masa depan Phobos yang aneh di Mars
Phobos, dinamai oleh astronom Asaph Hall pada tahun 1877 setelah dewa Yunani yang diasosiasikan dengan rasa takut, lebarnya sekitar 27 kilometer pada lebar terbesarnya. Berbeda dengan bulan Bumi yang lebih besar, Phobos tampak jauh lebih kecil di langit Mars. Orbitnya membawanya lebih dekat ke Mars dari waktu ke waktu, yang diperkirakan para ilmuwan pada akhirnya akan menyebabkan Phobos bertabrakan dengan permukaan Mars dalam 50 juta tahun ke depan. Gerhana Phobos sebelumnya, yang juga direkam oleh penjelajah Mars lainnya seperti Curiosity dan Opportunity, terus menyumbangkan data penting untuk memahami bulan-bulan Mars dan perubahan orbitnya.
Misi ketekunan dan eksplorasi Mars di masa depan
Sebagai bagian dari misi NASA Mars 2020, Perseverance berfokus pada eksplorasi geologi dan astrobiologi Mars. Misi tersebut, yang dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, adalah yang pertama mengumpulkan sampel material permukaan Mars, yang dijadwalkan akan diambil dalam misi bersama di masa depan dengan Badan Antariksa Eropa (ESA). Mastcam-Z dari Perseverance, yang dikembangkan dengan dukungan dari Arizona State University, Malin Space Science Systems, dan Niels Bohr Institute, memainkan peran penting dalam mengumpulkan gambar resolusi tinggi untuk mendukung studi geologi. Misi ini konsisten dengan tujuan NASA yang lebih luas dalam mempersiapkan eksplorasi manusia di Mars, dimulai dengan misi Artemis ke bulan.