Otoritas Pelabuhan Nigeria (NPA) telah mengumumkan bahwa tujuh kapal dijadwalkan tiba di pelabuhan Lagos pada hari Jumat membawa berbagai produk minyak bumi.
Situs Pengiriman Harian NPA melaporkan bahwa tujuh kapal ini, dari total sembilan kapal yang diharapkan, akan membawa solar, minyak mentah, urea curah, bensin, dan bahan bakar jet.
Menurut Kantor Berita Nigeria, dua kapal sisanya diperkirakan tiba dengan membawa kontainer berisi berbagai barang.
NPA mengatakan kapal-kapal ini akan berlabuh di beberapa terminal, termasuk Sifax, Terminal Konsorsium ENL dan Terminal Curah Apapa (ABT) di Lagos.
“Dua kapal sisanya akan berlabuh dengan kontainer yang membawa barang berbeda.
“Sembilan kapal yang diharapkan akan berlabuh di Sifax, terminal Konsorsium ENL, Terminal Curah Apapa (ABT), antara lain di Lagos.”“, katanya.
Selain itu, dua kapal lainnya sedang menunggu untuk berlabuh di pelabuhan Apapa dan Pulau Tincan, membawa urea dan bahan bakar jet dalam jumlah besar.
Sementara itu, tiga kapal lainnya sedang membongkar muatan umum, bensin dan kontainer di Pelabuhan Laut Dalam Lekki di Lagos.
Pemasar minyak besar di Nigeria telah menaikkan harga Premium Motor Spirit (PMS), yang biasa disebut bensin, dari N1,010 menjadi N1,050 per liter, yang mencerminkan kenaikan sebesar 4% di Lagos dan sekitarnya.
Pemasar independen juga telah menyesuaikan harga mereka, yang kini berkisar antara 1.100 dan 1.200 naira per liter, naik dari sekitar 1.060 naira per liter, dengan harga yang bervariasi berdasarkan lokasi.
Investigasi yang dilakukan oleh Vanguard mengungkapkan bahwa di pasar yang tidak diatur, harga bensin tidak terstandarisasi, sehingga menyebabkan sedikit variasi harga di berbagai SPBU, meskipun beberapa SPBU mempertahankan tarif yang sama.