Dalam penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Hong Kong, para ilmuwan telah menemukan fosil dinosaurus pertama di kota itu di Port Island. Analisis awal menunjukkan bahwa tulang-tulang tersebut kemungkinan besar milik dinosaurus besar dari periode Cretaceous, sebuah era antara 145 dan 66 juta tahun yang lalu. Para pejabat mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi spesies tertentu, menandai langkah maju yang menarik atas kontribusi Hong Kong terhadap paleontologi.
Penemuan di Port Island: Harta Karun Geologi Hong Kong
Sisa-sisanya menjadi fosil mengetahui Di dalam geopark yang diakui UNESCO di Port Island di Hong Kong. Tulang-tulang tersebut tampak berserakan dan rusak saat ditemukan. Hal ini memberikan gambaran sekilas tentang sejarah paparan unsur-unsur lingkungan. Para pejabat berspekulasi bahwa sisa-sisa dinosaurus awalnya terkubur di bawah sedimen, kemudian terekspos kembali oleh kekuatan alam, dan kemudian dikuburkan kembali. Dr Michael Bateman, profesor dan pakar dinosaurus di Chinese University of Hong Kong, menyoroti pentingnya penemuan ini, mengakui bahwa menemukan fosil dinosaurus seringkali sulit karena persyaratan geologis tertentu. Menurut Bateman, keberhasilan penemuan memerlukan jenis formasi batuan yang tepat dan periode waktu yang tepat, kombinasi yang tidak mudah ditemukan di Hong Kong.
Sebuah tonggak penting dalam catatan fosil Hong Kong
Meskipun Hong Kong sebelumnya telah menemukan sisa-sisa fosil kehidupan laut prasejarah, temuan ini merupakan fosil dinosaurus pertama yang terkonfirmasi di kota tersebut. Penemuan fosil sebelumnya termasuk kerang dan amon dari sekitar 400 juta tahun yang lalu, namun hingga saat ini tidak ada sisa-sisa dinosaurus yang didokumentasikan. Para pejabat mencatat bahwa penemuan tersebut, yang berakar pada lapisan geologi Hong Kong yang kaya, menyoroti potensi wilayah tersebut untuk penemuan fosil di masa depan, terutama mengingat kesamaan antara formasi batuan di Port Island dan yang ada di Guangdong, tempat ditemukannya sisa-sisa dinosaurus dalam jumlah besar.
Pameran publik untuk menampilkan fosil hidup dan penelitian
Mulai hari Jumat, fosil-fosil tersebut akan dipajang di Hong Kong Heritage Discovery Centre, memberikan masyarakat wawasan unik tentang sejarah kuno kota tersebut. Pameran ini nantinya akan diperluas hingga mencakup area lokakarya dan pameran, di mana pengunjung dapat mengamati para peneliti sedang bekerja. Untuk mendukung penelitian yang sedang berlangsung, Port Island ditutup sementara untuk umum, untuk memastikan pelestarian situs berharga ini.