Polisi Nigeria mengatakan pada hari Rabu bahwa petugas mereka telah menangkap 371 tersangka perampokan, 242 tersangka pembunuhan, dan 186 tersangka penculik yang ditangkap pada bulan Oktober, selain 63 tersangka sehubungan dengan kepemilikan senjata api ilegal, dan 217 tersangka pemerkosaan, dan 167 tersangka sekte ditangkap selama periode ini.
Hal itu diungkapkan Petugas Humas Angkatan (FPRO), ACP Olumuyiwa Adejobi, pada Rabu, saat mengarak beberapa tersangka.
Ia juga mengungkapkan bahwa 64 korban penculikan berhasil diselamatkan oleh petugas polisi di seluruh negeri pada bulan Oktober, dan 210 senjata api, 3.172 amunisi berbagai kaliber, dan 118 kendaraan curian ditemukan selama periode ini.
Lebih lanjut Adejobi menjelaskan, saat memberikan komando, Komando Negara Bagian Delta menangkap 52 tersangka, antara lain 34 tersangka penculik, 12 tersangka aliran sesat, dua tersangka penipu, dan empat tersangka penyelundup senjata.
Dia mengatakan pasukan khusus Komando Negara Borno mengoordinasikan operasi rahasia di desa Chingwa di Wilayah Pemerintah Daerah Konduga negara bagian tersebut pada tanggal 25 Oktober, yang berujung pada penangkapan enam tersangka penculik yaitu Modo Bendemi, Kuso Modo Gana, Kassim Bulama , Issa Mohammed, Zarami Fantami dan Modo Bono.
Juru bicara tersebut mengatakan para tersangka ditemukan memiliki pistol pompa, peluru tajam dan senjata berbahaya lainnya dengan uang tunai sebesar N2.637.000.
Menurut Adejobi, “Setelah diinterogasi, para tersangka mengaku bertanggung jawab atas beberapa insiden perampokan bersenjata dan penculikan di wilayah pemerintah daerah Magumeri dan Konduga, serta pemerasan paksa sebagai pajak dari penduduk desa.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa anggota Komando FCT melacak dan menangkap empat penculik terkenal yaitu: Yaw Sani, juga dikenal sebagai Baba yang merupakan mantan narapidana; Nuhu, juga dikenal sebagai Giwa; Kabiru Mohammed dan Yusuf Hassan, yang ditangkap di tempat persembunyian kriminal mereka di Soka, pinggiran kota Abuja.
FPRO mengatakan geng tersebut mengaku menyerang Dakwa, Dawaki, Ako Estate, desa Dobe di Zuma Rock, desa Kuchiko dan beberapa desa di negara bagian Niger dan Kaduna.
Dia mengatakan para tersangka juga membawa polisi ke tempat persembunyian lainnya di Hutan Joraka di Suleja, Negara Bagian Niger, di mana mereka menemukan empat senapan AK-47, 13 magasin AK-47 dan 162 butir peluru tajam 7,6 mm.
Adejobi kembali menegaskan dedikasi Irjen Pol IGP Kayode Egbetokun dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan negara, melaksanakan berbagai operasi taktis, kepolisian berbasis intelijen, dan strategi pelibatan masyarakat.