Ketegangan komunal terjadi di Taloja Navi Mumbai karena perselisihan dekorasi Diwali antara kedua komunitas. Sebuah video yang beredar online memperlihatkan diskusi hangat antar warga masyarakat setelah beberapa warga Muslim keberatan dengan pemasangan lampu hias di tempat umum untuk perayaan Diwali. Sebuah video menunjukkan kata-kata kasar dari kedua belah pihak, sehingga meningkatkan situasi menjadi perselisihan yang lebih luas. Dalam salah satu klip, seorang pria terlihat meneriaki wanita sambil mengatakan: “Light nahi jalegi, Diya nahi jalega”, yang diterjemahkan menjadi “Lampu tidak akan dimatikan di masyarakat dan tidak ada diyas yang akan menyala”. NAVI MUMBAI SHOCK: Seorang polisi diduga menyelundupkan narkoba senilai INR 10 lakh di kotak makan siang pada shift malam pecandu narkoba yang diadili di Penjara Pusat Taloja, dan ditangkap.
Ketegangan komunal di Navi Mumbai karena komunitas menolak dekorasi Diwali
di dalam #Maharashtra TIDAK #Deepavali Lampu, festival lampu Hindu
Mereka mengeluarkan ancaman R*pe.
Taloja Fase 1, Masyarakat Panchanand, Sektor 9, Navi Mumbai
Terorisme oleh Jihadis Islam Di Kharghar Taloja, jika lampu dinyalakan pada perayaan Diwali di rumah dan gedung, saudara perempuan dan perempuan diancam akan diperkosa. pic.twitter.com/7CuWICusid
– Debashish Sarkar 🇮nai (@DebashishHiTs) 30 Oktober 2024
(SocialLY menghadirkan berita terkini, tren, dan informasi viral dari dunia media sosial, termasuk Twitter, Instagram, dan YouTube. Postingan di atas telah disematkan langsung dari akun media sosial pengguna dan tim LastLY mungkin belum memodifikasinya. atau mengedit isi konten. Pendapat dan fakta yang ditampilkan Postingan media sosial tidak mencerminkan pandangan LastLY, dan LastLY tidak menerima tanggung jawab atau kewajiban apa pun atas hal tersebut.)