Krisis di Alavés: apa yang terjadi?

“Mari kita mulai dramanya, karena meskipun kita berada di babak ke-11 tim tidak dapat menemukan jalannya”, demikianlah pertemuan Deportes Cope dimulai di Vitória, di Restoran Doña Petra di Palácio Elorriaga. Setelah serangkaian hasil yang mengecewakan, semua orang bertanya-tanya: apa yang akan terjadi pada tim dan Luis García Plaza? Alavés tidak bertahan, sesuatu yang telah ditunjukkan, tapi sekarang mereka juga tidak menyerang dan para pemainnya pingsan pada kemunduran pertama.

Perdebatan terfokus pada kurangnya koneksi antar pemain dan ketidakamanan staf pelatih. “Rayo Vallecano memberikan pukulan telak kepada kami”, keluh Héctor Valdés, seraya menekankan bahwa “para pemain merasa gugup dan hal ini tercermin dalam performa mereka”. Alberto Lasaga setuju, dan berkomentar bahwa “pendekatan yang dilakukan pelatih menarik, namun kami harus realistis: kami menghalanginya di lapangan”.

Lasaga menyoroti bahwa menggunakan tiga bek “tidak memberikan keseimbangan. Sangat mengkhawatirkan bahwa, dengan berkurangnya satu pemain, tidak ada kompetisi.” Kelemahan di lini pertahanan menjadi salah satu poin yang paling banyak diperdebatkan, terutama pasca tersingkirnya pemain lawan. “Ini bukan hanya tentang kekalahan; ini tentang tidak berkompetisi,” kata Valdés, menekankan terputusnya hubungan dengan permainan.

Para komentator tidak mengabaikan ketidakhadiran para pemimpin di lapangan. “Anda membutuhkan seorang pemain untuk mengambil alih kepemimpinan,” kata Lasaga. “Tidak ada kejelasan dalam arah tim dan ini menyebabkan permainan tidak terorganisir.”

Pertanyaan tentang kelangsungan pelatih Luis García Plaza masih mengudara. “Situasinya kritis dan klub mempunyai pemicu yang sangat longgar,” komentar Roberto Arrillaga, yang memperingatkan tentang kurangnya kesabaran dewan. Valdés menyimpulkan: “Jika tidak ada perubahan sensasi, tekanan akan meningkat.” Sementara itu, Alberto Lasaga menyatakan bahwa “satu-satunya hal yang tersisa bagi García Plaza adalah menunjukkan bahwa tim ini akan bekerja”.

Komunikasi antara staf pelatih dan pemain sangat penting saat ini. “Para pemain harus mempercayai pelatih,” kata Héctor Valdés, yang menyoroti pentingnya García Plaza untuk dapat menularkan kepercayaan tersebut di lapangan.

Namun, tidak semuanya negatif. “Ingatlah bahwa beberapa bulan yang lalu kita berbicara tentang Alavés yang belum pernah kita lihat bermain sebaik ini”, kenang Lasaga, meminta kesabaran. Masa-masa indah di masa lalu tampak seperti kenangan yang jauh dibandingkan dengan masa kini yang rumit.

Sumber