Cornerback San Francisco 49ers Charvarius Ward melalui Instagram pada hari Senin mengumumkan kematian tragis putrinya yang berusia 1 tahun, Amani Joy.
Joy, yang lahir prematur dengan sindrom Down, mengalami gangguan jantung. Dia menjalani operasi jantung terbuka tahun lalu.
“Kami sangat sedih karena bayi perempuan cantik kami, Amani Joy, meninggal Senin pagi,” tulis Ward. Instagram. “Dia adalah berkah terbaik yang bisa kami minta, dan semangat cerianya membuat kami tersenyum lebar. Dia mengajari kami kesabaran, kepercayaan diri, dan pandangan positif dalam hidup.”
“Anda telah menunjukkan kepada kami kekuatan dan keberanian sejati,” lanjut postingan tersebut. “Dia mengatasi kesulitan di usia muda dan selalu bahagia, menerangi setiap ruangan dengan senyumannya. Memiliki hak istimewa menjadi orang tuanya dan melihat dunia melalui matanya telah mengubah kami menjadi lebih baik. Dia akan selamanya menjadi sahabat terbaik Ayah. Dan gadis kecil Mama.”
Pada hari Selasa, 49ers merilis pernyataan yang mengatakan, “Keluarga 49ers sangat terpukul dengan kematian mendadak putri tercinta Charvarius Ward, Amani Joy, 1 tahun.”
Tim tersebut mengatakan: “Amani mewujudkan kebahagiaan murni dan membawa kegembiraan bagi semua orang di sekitarnya dengan perilaku baik dan tawanya yang menular.” “Kami akan terus berduka bersama Charvarius dan Monique, sambil mengirimkan cinta dan dukungan kami kepada mereka selama masa yang tidak terbayangkan ini.”
Sekitar 5.700 bayi yang lahir di Amerika Serikat setiap tahunnya menderita sindrom Down, menurut laporan tersebut Center for Disease Control. Umur rata-rata penderita sindrom Down adalah sekitar 47 tahun, namun bayi yang lahir dengan sindrom Down dan kelainan jantung bawaan cenderung tidak dapat bertahan hidup pada tahun pertama mereka, menurut CDC. Catatan.
Setengah atau lebih anak-anak dengan sindrom Down memiliki kelainan jantung bawaan, dan banyak yang memerlukan pembedahan.