Presiden Bola Tinubu pada hari Selasa mengadakan diskusi dengan komite yang mengawasi pelaksanaan penjualan minyak mentah dan produk olahan dalam mata uang lokal, sebuah langkah strategis untuk mengurangi tekanan valuta asing terhadap perekonomian Nigeria.
Pertemuan yang digelar di Gedung Negara di Abuja itu dihadiri delegasi yang dipimpin Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian Wale Edun.
Mereka yang menghadiri pertemuan tersebut antara lain Group Chief Executive Officer (GCEO) dari Nigerian National Petroleum Corporation Limited (NNPCL), Mr. Mele Kyari; Kepala Federal Inland Revenue Service (FIRS), Dr. Zak Adedeji; dan Gubernur Bank Sentral Nigeria (CBN), Bapak Yemi Cardoso.
Turut hadir pula Chief Executive Officer (ACE) dari Nigerian Petroleum, Refining and Processing Regulatory Authority (NMDPRA), Mallam Farouk Ahmed; dan Chief Executive Officer (CCE) dari Komisi Pengaturan Perminyakan Nigeria (NUPRC), Bapak Gbenga Komolafe; Serta Ketua Grup Dangote, Alhaji Aliku Dangote.
Menurut Vanguard, komite tersebut dijadwalkan mengadakan pertemuan untuk memberikan informasi terbaru kepada Presiden Tinubu tentang kemajuan pengaturan tersebut, yang diimprovisasi oleh pemerintahan Tinubu untuk mengurangi tekanan valuta asing terhadap perekonomian.
Ingatlah bahwa Presiden Tinubu mengarahkan NNPCL untuk memulai penjualan minyak mentah ke Kilang Dangote dan kilang lokal lainnya pada tanggal 29 Juli tahun ini.