Ikhtisar AI Google diluncurkan ke lebih dari 100 negara dalam upaya ekspansi besar-besaran

Google mengumumkan perluasan Ikhtisar AI ke lebih dari 100 negara pada hari Senin. Fitur yang memberikan gambaran singkat tentang kueri penelusuran menggunakan kecerdasan buatan (AI) ini sebelumnya terbatas pada beberapa wilayah. Namun, raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View ini kini berupaya menjangkau basis pengguna yang lebih luas dengan pembaruan ini. Perusahaan menyoroti bahwa ini adalah kampanye perluasan terbesar untuk fitur ini sejak diluncurkan. Khususnya, sebuah laporan bulan lalu mengklaim bahwa Ikhtisar AI telah mulai menampilkan iklan kepada beberapa pengguna di bagian bawah antarmuka.

Google memperluas ikhtisar AI ke lebih dari 100 negara

Di sebuah Entri blograksasa teknologi itu merinci langkah ekspansinya. Ikhtisar AI dirilis ke publik pada bulan Mei. Namun, ini tersedia untuk penguji beta pada tahun 2023 sebagai Eksperimen Generatif Penelusuran (SGE). Saat peluncuran, Google mengganti nama fitur tersebut untuk memperkenalkan nama baru.

Google mengatakan mulai minggu ini, fitur AI Overviews akan tersedia di lebih dari 100 negara dan dapat diakses dalam lebih banyak bahasa dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun kini fitur tersebut juga mendukung bahasa Hindi, Indonesia, Jepang, Portugis, dan Spanyol. Artinya, Ikhtisar AI akan diaktifkan meskipun kueri tidak ditanyakan dalam bahasa Inggris.

Setelah perluasan, Google yakin fitur tersebut akan menjangkau basis pengguna lebih dari satu miliar pengguna secara global. Fitur ini kemungkinan akan diperluas karena raksasa teknologi itu kini berencana memperoleh pendapatan melalui fitur tersebut. Bulan lalu, banyak pengguna melihat iklan di bagian bawah antarmuka Ikhtisar AI.

Google mengatakan iklan akan terus muncul di slot khusus dengan “label yang jelas untuk membedakan antara hasil organik dan hasil bersponsor.” Meskipun seluruh dunia hanya akan melihat iklan di browser, raksasa teknologi ini kini juga meluncurkan iklan ke perangkat seluler di AS. Hal ini dilakukan “sehingga kami dapat lebih menghubungkan orang-orang dengan produk dan merek yang membantu pencarian mereka,” tambah postingan tersebut.

Khususnya, raksasa teknologi ini baru-baru ini memperkenalkan transparansi yang lebih baik melalui Ikhtisar AI. Fitur tersebut sekarang menampilkan ikon tautan yang jelas di layar untuk menyorot sumber informasi. Dengan cara ini situs web sumber juga akan mendapatkan peningkatan jumlah kunjungan, kata perusahaan itu.

Sumber