Bagaimana Salima Titi bangkit dari desa kecil untuk memimpin tim hoki India di Piala Champions AFC

Salima Titi, kapten tim hoki wanita India, datang dari awal yang sederhana dan mengatasi perjuangan serta pengorbanan untuk meraih kejayaan di pentas dunia.

Organisasi Hoki India telah resmi mengumumkan skuad untuk Piala Juara Wanita AFC yang rencananya akan digelar pada bulan November di Rajgir, Bihar. Kali ini kepemimpinan tim diserahkan kepada Salima Tite yang sudah tidak asing lagi dengan peran kepemimpinan. Dia sebelumnya menjadi kapten tim di FIH Pro League, menjadikan dirinya sebagai pemain kunci. Namun mari kita lihat lebih dekat perjalanan Salima dan kesulitan yang dihadapinya selama ini.

Perjalanan yang baik menuju hoki

Tumbuh di desa kecil Barki Chapar di distrik Simdega, keluarga Selima menghadapi masa-masa sulit. Ibunya bekerja sebagai juru masak, sedangkan kakak perempuannya memiliki banyak pekerjaan, bahkan mencuci piring untuk orang lain guna mendukung impian Salima. Saat perempat final Olimpiade Tokyo 2021, rumah leluhur Salima bahkan tidak memiliki TV untuk ditonton keluarganya. Ketika Ketua Menteri Jharkhand Hemant Soren mengetahui hal ini, dia bergegas mengatur pemasangan cermin pintar TV 43 inci di rumahnya.

Dari batang bambu hingga ketenaran nasional

Perjalanan hoki Salima dimulai dengan awal yang sederhana. Keluarganya tinggal di Rumah Kucha, dan ayahnya Sulakshan Tete bermain hoki di tingkat lokal. Ketika Salima mulai bermain, dia tidak mempunyai tongkat yang cocok; Saya berlatih menggunakan tongkat bambu seadanya. Untuk menunjang mimpinya, adiknya Anima bekerja sebagai pembantu rumah tangga, padahal dia adalah pemain hoki yang berbakat.

Yang lebih mengesankan lagi, Salima menjadi atlet kedua asal Jharkhand yang berlaga di Olimpiade, setelah Nikki Pradhan.

Bagaimana adik Salima mengorbankan kariernya?

Anima mengorbankan karirnya demi masa depan Salima. Baik Anima dan saudara perempuannya yang lain Mahima terlibat dalam hoki, dengan Mahima bermain untuk tim junior wanita Jharkhand. Bakat Salima pertama kali dikenali pada November 2013 ketika ia terpilih bekerja di pusat hoki pemukiman yang dikelola pemerintah Jharkhand di Simdega. Dari sana, kerja keras dan keterampilannya membawanya mewakili tim negara bagian, dan akhirnya tim nasional.

Perjalanan hoki yang bagus

Dia adalah kapten tim junior India yang meraih medali perak di Youth Olympics 2018 di Buenos Aires. Salima berperan penting dalam kemenangan India selama Kualifikasi Olimpiade FIH melawan Amerika Serikat dan membintangi Olimpiade Tokyo 2020, di mana timnya finis keempat. Dia juga berkontribusi terhadap kesuksesan India di Piala Asia Wanita 2022, di mana dia finis ketiga, dan membantu tim meraih medali perunggu di Commonwealth Games 2022 di Birmingham.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber