Perdana Menteri Narendra Modi mempersembahkan kerajinan tangan dari Maharashtra ke Iran, Presiden Uzbekistan dan seni Jharkhand kepada Vladimir Putin selama KTT BRICS 2024

New Delhi, 27 Oktober: Perdana Menteri Narendra Modi memamerkan kerajinan tangan Maharashtra kepada para pemimpin Iran dan Uzbekistan dan seni Jharkhand kepada Presiden Rusia Vladimir Putin selama KTT BRICS baru-baru ini, menurut para pejabat. Modi menghadiahkan vas induk mutiara (MOP) kepada Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Vas tersebut, yang diambil dari pengrajin pesisir di Maharashtra, merupakan bukti keahlian terampil dan keindahan alam negara bagian tersebut, kata para pejabat. Modi menghadiahkan kepada Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev lukisan tradisional Warli, sebuah bentuk seni yang dihormati dari suku Warli di Maharashtra. PM Modi mengunjungi Laos: Perdana Menteri Narendra Modi menghadiahkan kerajinan tangan India kepada para pemimpin dari Vientiane, Thailand, Selandia Baru dan Jepang (lihat foto).

Para pejabat menyoroti pentingnya budaya lukisan tersebut, yang berusia hampir 5.000 tahun dan kini dirayakan di seluruh dunia karena gayanya yang khas dan keindahannya yang sederhana. Dibuat dengan bentuk geometris dasar, lukisan Warli menggambarkan kehidupan suku melalui penggambaran alam, festival, dan aktivitas masyarakat.

Mendapatkan label Indikasi Geografis (GI) pada tahun 2014, seni Warli telah berkembang menjadi media kontemporer, melambangkan warisan yang abadi dan mudah beradaptasi. Putin menerima lukisan Sohrai dari distrik Hazaribagh di Jharkhand. Panel Sohrai diakui sebagai produk ODOP (One Area One Product). Mereka terkenal dengan penggunaan pewarna alami dan peralatan sederhana. Patung Berlian PM Modi: Berlian yang dikembangkan di laboratorium digunakan oleh dua anggota komunitas India untuk membuat patung miniatur Perdana Menteri Narendra Modi di Amerika Serikat (lihat foto dan video).

Seniman sering kali menggunakan kuas yang terbuat dari ranting, jerami padi, atau bahkan jari untuk membuat desain yang rumit. Mereka dikenal karena ceritanya yang sederhana dan ekspresif. Para pejabat mengatakan penggambaran hewan, burung, dan alam merupakan cerminan gaya hidup pertanian dan penghormatan terhadap satwa liar dalam budaya suku.



Sumber