Dalam perjalanan yang membawanya mengunjungi 50 provinsi di Spanyol, Jordi menemukan salah satu ibu kota yang paling jarang dikunjungi di negara itu: Huesca. Dan video TikTok Andaberbagi pengalaman, kesan, dan alasan mengapa ia menganggap kota yang kerap terlupakan oleh pariwisata ini memiliki daya tarik tersendiri, meski komentarnya menuai reaksi kontradiktif.
Sejak awal, Jordi tak menyembunyikan keterkejutannya atas sepinya pengunjung. Saat menjelajahi jalanan, kesan pertama Anda tidak sepenuhnya positif: “Sepertinya Portugal”. Ia menggambarkan fasad rumah yang tidak terawat dan kotor membuatnya merasa kotanya tidak terawat.
Namun persepsi Anda mulai berubah saat tiba di Market Square, di mana Huesca menampilkan wajah yang lebih ramah dan bersemangat. Transformasinya luar biasa. Alih-alih jalanan kosong seperti yang Anda harapkan, Anda akan menemukan suasana yang lebih hidup, meski tidak dipenuhi turis.
Jordi menyoroti bahwa, meski sepi, ada sesuatu yang menarik dari ketenangan jalanannya, di mana gereja-gereja tampak bermunculan di setiap sudut. Katedral Huesca, khususnya, menarik perhatian Anda. Dari puncaknya terdapat panorama yang memperlihatkan skala kota sebenarnya yang dikelilingi oleh ladang yang luas.
“Untuk kaum muda”
Lingkungan yang tadinya suram menjadi kesempatan untuk menikmati pengalaman yang autentik dan santai. Tidak adanya jaringan makanan cepat saji dan toko internasional memungkinkan Jordi untuk membenamkan dirinya dalam budaya lokal, dimulai dengan pengalaman kuliner pertamanya: migas Aragon.
Bagi banyak orang, hidangan ini mungkin tampak sederhana, tetapi bagi Jordi kombinasi rasa dan ditemani anggur Montano membuatnya bahagia dan puas. Kunjungan Anda ke Casino Huesca adalah sorotan lainnya. Jordi terasa seperti seorang “marquis” yang menikmati anggur seharga 1,40 euro di tempat yang begitu indah, luar dan dalam.
Kenikmatan kecil ini tampaknya memiliki nilai yang besar di kota yang kehidupannya berjalan lebih lambat, berbeda dengan hiruk pikuk kota besar. Meski mengapresiasi Huesca, Jordi tetap menunjukkan kesulitan yang mungkin dihadapi oleh anak muda yang memutuskan untuk menetap di sana.
Kurangnya kehidupan malam, pilihan budaya dan aktivitas sosial dapat membuat kota ini terasa sedikit sepi bagi mereka yang mencari lingkungan dinamis. Namun, ia juga optimis dan merenungkan masa depan, dengan menyatakan bahwa mungkin, ketika ia pensiun, Huesca bisa menjadi tempat yang menarik untuk ditinggali.
Ibu kota provinsi yang paling jarang dikunjungi di Spanyol
Video Jordi menuai reaksi beragam di kalangan pengikutnya. Beberapa orang mendukung visinya tentang Huesca sebagai tempat yang pantas untuk dijelajahi dan diapresiasi, sementara yang lain mempertahankan argumen awalnya bahwa, jika ini adalah ibu kota yang paling jarang dikunjungi, maka itu karena suatu alasan. Perdebatan ini mencerminkan kenyataan umum di banyak kota yang, meskipun tidak populer di kalangan wisatawan, dapat menawarkan pengalaman yang lebih kaya bagi mereka yang mencari sesuatu yang lebih dari sekedar destinasi biasa.
Kesimpulannya, Huesca mungkin bukan ibu kota paling menakjubkan di Spanyol, namun pesonanya terletak pada keasliannya dan kemungkinan menemukan kehidupan yang lebih tenang dan sederhana. Jordi dengan tampilan segar dan pengamatannya yang tulus mengingatkan kita bahwa setiap tempat memiliki sejarah dan nilai tersendiri, bahkan seringkali luput dari radar wisatawan. Bagaimanapun, Huesca mungkin bukan pilihan ideal untuk semua orang, namun tentunya patut untuk diketahui dan dihargai.