Dick Pope meninggal: sinematografer nominasi Oscar dan kolaborator lama Mike Leigh, berusia 77 tahun

Dick Pope, sinematografer veteran Inggris yang terkenal karena kolaborasinya selama puluhan tahun dengan sutradara legendaris Mike Leigh, telah meninggal dunia. Dia berusia 77 tahun.

Perkumpulan Sinematografer Inggris mengkonfirmasi berita tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

“Kami sangat sedih mengetahui meninggalnya teman dan kolega kami Dick Pope, BSC,” bunyi pernyataan itu. “Dick memiliki reputasi sebagai kolaborator hebat dan seseorang yang sangat menyukai bentuk seni sinematografi. Dia terbuka terhadap teknologi dan ide-ide baru, sekaligus memanfaatkan keterampilan dan keahlian para pendahulunya. Dick menjadi dosen tamu di sekolah-sekolah seperti Sekolah Film dan Televisi Nasional.

Paus lahir pada tahun 1947 di Bromley, Kent. Dia memulai karirnya sebagai pembuat film dokumenter, mengerjakan serial berita terkini Inggris World in Action. Dia pindah ke dunia drama televisi pada awal 1980-an, menerima nominasi BAFTA pertamanya untuk karyanya di serial Channel 4. kedai bir berwarna biru.

Pope mengerjakan 11 film dengan kolaborator lama Mike Leigh. Film pertama mereka bersama adalah Life is Sweet (1990). Kredit bersama mereka yang lain mencakup karya-karya penting seperti “Naked,” “Secrets & Lies,” “Peterloo,” “Another Year,” dan “Vera Drake.” Pope dinominasikan untuk Oscar pada tahun 2014 untuk penampilannya dalam drama periode Mr. Turner, disutradarai oleh Lee.

Sutradara lain yang pernah bekerja sama dengan Pope termasuk Baroness Bevan Kidron, Mike Newell, Christopher McQuarrie, Barry Levinson, Richard Linklater, Gurinder Chadha, Chiwetel Ejiofor, dan Edward Norton.

Penghargaan terakhir Pope adalah film terbaru Lee, Hard Truths, yang ditayangkan perdana di Festival Film Toronto tahun ini. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Indiewire, Lee mengatakan bahwa Pope menjalani “operasi jantung besar” sesaat sebelum mulai syuting film tersebut.

BSC menyimpulkan: “Kami memberikan penghormatan kepada teman dan kolega yang baik dan pikiran kami tertuju pada keluarganya, terutama istrinya Pat, di masa sulit ini.”

Sumber