Pemindahan dan sikap tidak kooperatif dari lembaga maritim merupakan kemunduran bagi penyelidikan – Ditjen NSIB

Direktur Jenderal Biro Investigasi Keselamatan Nigeria (NSIB), Kapten Alex Badeh Jr. Dia menyesalkan sikap tidak kooperatif dari lembaga transportasi dan maritim dalam upaya memperkuat dan menyederhanakan investigasi kecelakaan di negara tersebut.

Ia meminta sinergi dan kerja sama antar pemangku kepentingan di berbagai moda transportasi untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan menjadi prioritas.

Pimpinan NSIB berbicara pada sesi diskusi di forum tersebut dimana beliau menyatakan bahwa keselamatan adalah hal yang paling penting dalam semua moda transportasi.

Meskipun awalnya hanya terbatas pada investigasi kecelakaan di sektor penerbangan yang dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan (AIB), undang-undang amandemen baru ini memperluas cakupannya untuk menyelidiki kecelakaan di semua moda transportasi di negara tersebut dan menamakannya NSIB.

Forum yang diselenggarakan oleh Transport Correspondents Association of Nigeria (TCAN) ini bertemakan “Transportasi Multimoda: Prospek dan Tantangan”. Sebagai subjeknya.

Dia berkata: “Industri penerbangan adalah industri kedua yang paling banyak diatur di dunia setelah kedokteran. Kita berbicara tentang peraturan di seluruh dunia. Semakin banyak nyawa yang hilang, semakin ketat peraturan yang Anda lihat di industri ini.

“Dan kemudian kami menemukan bahwa, kecuali dunia penerbangan, semua orang menganggap keselamatan sebagai rahasia. Anda menghubungi agensi lain tetapi mereka memberi tahu Anda: Kami bukan perusahaan penerbangan, mengapa kami harus bekerja sama dengan Anda?

Terjadi kecelakaan, Anda mengirim surat ke agensi tetapi mereka mengabaikan Anda. Kami tidak bisa berada di mana-mana sebagai kantor. “Misalnya, beberapa lembaga maritim tidak mau bekerja sama dengan kami.”

Namun Dirjen menegaskan kesiapan Dinas Keselamatan untuk mereplikasi keselamatan yang dinikmati sektor penerbangan ke moda transportasi lainnya dengan kerja sama dan dukungan instansi terkait lainnya.

Sumber