Kecepatan Airtel dan Reliance Jio 5G turun karena kemacetan jaringan dan tingkat adopsi yang lebih cepat: Laporkan

Kecepatan jaringan 5G dari penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di India seperti Bharti Airtel dan Reliance Jio telah menurun secara signifikan, menurut laporan analisis pasar. Meskipun Airtel muncul sebagai penyedia pengalaman 5G terbaik di India, dengan rata-rata kecepatan unduh dan unggah 5G tercepat, Jio meraih skor 66,5 persen dan memenangkan penghargaan untuk kualitas yang konsisten. Namun, kedua penyedia layanan telekomunikasi tersebut mengalami perlambatan kecepatan jaringan namun dikatakan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola sumber daya spektrum secara efektif.

Penurunan kecepatan jaringan 5G

Menurut A sebuah laporan Menurut perusahaan analisis independen OpenSignal, Airtel dan Reliance Jio mengalami penurunan kecepatan jaringan 5G yang signifikan. Hal ini dikatakan disebabkan oleh kemacetan jaringan akibat adopsi 5G yang lebih cepat dan peningkatan konsumsi data per pelanggan 5G.

Analisis mengungkapkan bahwa hanya 16 persen koneksi 5G di India yang menggunakan spektrum pita rendah (700 MHz). Meskipun spektrum ini memberikan cakupan yang lebih luas, namun membatasi kecepatan. Sedangkan komunikasi lainnya menggunakan spektrum mid-band 3,5 GHz.

Airtel memimpin pasar 5G di India dalam beberapa kategori termasuk kecepatan unduh, kecepatan unggah, video langsung, streaming video, dan pengalaman bermain game. Ini menggunakan pendekatan akses non-standalone (NSA) yang melibatkan penerapan teknologi 5G di atas infrastruktur 4G yang ada. Metode ini dikatakan bisa mempercepat penyebaran 5G di perkotaan. Selain itu, perusahaan telekomunikasi ini juga berupaya memperkuat infrastruktur jaringan 4G-nya, dengan rencana membangun 300.000 BTS baru dalam tiga tahun ke depan.

Meskipun Reliance Jio tertinggal dari Airtel dalam beberapa kategori, Reliance Jio tetap mempertahankan penghargaan untuk kualitas yang konsisten, dengan skor 66,5 persen. Pengguna dikatakan memiliki kecepatan yang cukup untuk menangani tugas sehari-hari seperti mengunggah foto ke media sosial atau video call. Penyedia telekomunikasi ini memiliki tingkat ketersediaan 99,4 persen dan memimpin pasar di India.

Meskipun Airtel dan Reliance Jio telah menerapkan strategi 5G, Vodafone Idea (Vi) dan BSNL dikatakan menghadapi masalah keuangan terkait peluncuran komersial layanan 5G di India.

Sumber