Berita kenaikan harga bensin terkini, update kelangkaan BBM 22 Oktober 2024

Ketika masyarakat Nigeria terus mengeluh tentang kenaikan harga bahan bakar baru-baru ini yang dilakukan oleh Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC) Limited, Naija News memberi Anda informasi terkini mengenai kelangkaan bahan bakar, kenaikan harga bahan bakar, dan reaksi pemerintah/warga negara.

Dangote Refinery, pada Senin malam, mengklarifikasi laporan kasus terhadap Nigerian National Petroleum Corporation Limited (NNPCL) dan lima perusahaan lainnya terkait impor produk minyak bumi.

Naija News melaporkan, lima perusahaan lainnya adalah Aym Shafa Limited, AA Rano Limited dan T. Time Petroleum Limited, Petroleum Limited 2015, dan Matrix Petroleum Services Limited.

Dangote Refinery, dalam gugatan bertanda: FHC/ABJ/CS/1324/2024 dan diajukan oleh Ogwu Onoja, SAN, di hadapan Hakim Inyang Ekwo, menggugat Nigeria Petroleum Regulatory Authority (NMDPRA) dan NNPCL sebagai tergugat pertama dan kedua.

Terdakwa ketiga hingga ketujuh yang disebutkan dalam surat panggilan awal tertanggal 6 September masing-masing adalah Aym Shafa Limited, AA Rano Limited, dan T. Time Petroleum Limited, Petroleum Limited 2015, dan Matrix Petroleum Services Limited.

Perusahaan tersebut juga meminta ganti rugi senilai N100 miliar terhadap NMDPRA karena diduga terus mengeluarkan izin impor kepada NNPCL dan lima perusahaan yang mengimpor produk minyak bumi.

Nigeria mengalami penurunan drastis dalam konsumsi harian Premium Motor Spirit (PMS), yang biasa dikenal dengan bensin, hanya dalam satu tahun setelah Presiden Bola Tinubu menjabat pada 29 Mei 2023.

Menurut data yang diperoleh Channels Television dari Nigerian Petroleum Regulatory Authority (NMDPRA), konsumsi bensin turun menjadi 4,5 juta liter per hari pada 20 Agustus 2024.

Angka ini merupakan penurunan drastis dari 60 juta liter konsumsi harian pada Mei 2023, atau penurunan sebesar 92% sejak Tinubu menjabat.

Analisis terhadap laporan tersebut menunjukkan bahwa hanya 16 dari 36 negara bagian di Nigeria yang menerima alokasi bahan bakar dari Nigerian National Petroleum Corporation Limited (NNPCL) selama bulan Agustus, sehingga menyebabkan kelangkaan bahan bakar di negara bagian lainnya.

Dari segi penyaluran, Negara Bagian Niger mendapat alokasi tertinggi, yaitu 21 truk atau setara dengan 940.000 liter per hari.

Disusul Kota Lagos sebanyak 12 truk berkapasitas 726.001 liter, dan Negeri Kaduna juga mendapat 12 truk berkapasitas 454.001 liter.

Negara bagian lain seperti Oyo dan Kano masing-masing menerima 12 dan 9 truk, sedangkan Ondo, Kwara dan Edo menerima alokasi yang lebih kecil.

Antara Jumat, 18 Oktober hingga Minggu, 20 Oktober, tak kurang dari empat kapal pengangkut Premium Motor Spirit (PMS), yang biasa dikenal dengan bensin, tiba di pelabuhan laut di Nigeria.

Kapal-kapal ini mengirimkan sekitar 123,4 juta liter PMS, menurut dokumen yang diperoleh dari Otoritas Pelabuhan Nigeria (NPA) pada hari Minggu.

Kedua kapal tersebut berlabuh di Pelabuhan Apapa di Lagos dan Pelabuhan Calabar di Negara Bagian Cross River. Hal ini merupakan peningkatan besar terhadap pasokan bahan bakar di negara ini, terutama mengingat kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai pemenuhan permintaan domestik.

Pengiriman terbaru ini mengkonfirmasi laporan sebelumnya oleh The PUNCH, yang mengungkapkan bahwa pemasar minyak berencana mengimpor PMS untuk menambah pasokan dari Dangote Petroleum Refinery.

Para pemasar mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kilang tersebut, yang berlokasi di Lekki, memproduksi sekitar 10 juta liter bensin per hari, jauh lebih sedikit dari 25 juta liter bensin yang dijanjikan semula. Kekurangan ini mendorong keputusan untuk mengimpor bahan bakar, meskipun pembukaan kilang menelan biaya $20 miliar.

Sumber