Polisi mengkonfirmasi puluhan orang tewas selama festival Anambra

Komando Polisi Negara Bagian Anambra, pada akhir pekan, membenarkan penyerangan yang terjadi di Nebo, Kawasan Pemerintah Daerah Selatan Awka, yang menyebabkan terbunuhnya puluhan orang saat sebuah festival populer.

Para dalang dilaporkan menyerbu tempat kejadian dengan mobil Lexus hitam dan melepaskan tembakan secara acak, menewaskan beberapa orang dan melukai beberapa dari mereka secara fatal.

Komando Kepolisian Negara melalui Humas Polri, SP Tochukwu Ikenga, dalam keterangannya mengatakan, aparat kepolisian dikerahkan ke lokasi kejadian.

Menurutnya, “Komando mengetahui adanya dugaan bentrokan terkait aliran sesat di Nebo, Awka South LG, dan Komisaris Polisi, CP Nagi Obono Etam, telah memerintahkan segera mengerahkan agen tambahan ke daerah tersebut untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

“Laporan awal mengenai insiden tersebut masih belum jelas karena komando meminta saksi insiden ini untuk memberikan informasi sukarela yang akan membantu mengidentifikasi pelaku untuk kemungkinan penangkapan.”

Dia meyakinkan para sukarelawan ini bahwa informasi yang dikirimkan sehubungan dengan hal ini akan diperlakukan dengan sangat rahasia.

Peluit Mereka menetapkan bahwa TKP terletak beberapa tiang listrik dari rumah gubernur negara bagian, tempat tinggal gubernur negara bagian, Profesor Chukwuma Soludo.

Seorang saksi mata mengatakan serangan itu terjadi saat perayaan festival Onwa Asa, waktu yang diperuntukkan bagi kegembiraan dan persatuan, dan menambahkan: “Itu seperti zona perang.” Orang-orang bersenjata itu muncul entah dari mana, menembak ke mana-mana. Orang-orang berlarian menyelamatkan diri, berteriak dan menangis. “Itu adalah kekacauan.”

“Kami sangat terpukul,” kata seorang warga setempat. “Bagaimana seseorang bisa melakukan ini pada kami saat perayaan kami?

“Kami mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan,” kata seorang tokoh masyarakat. “Kita tidak bisa terus hidup dalam ketakutan. Kita membutuhkan perdamaian dan keamanan.”

Sumber