Kuba dalam keadaan siaga tinggi karena akan segera datangnya Badai Oscar, yang telah mencapai kategori 1 skala Saffir-Simpson. Menurut Institut Meteorologi Kuba (Insmet), badai tersebut diperkirakan akan melanda Minggu ini, sekitar jam 2 pagi, di Spanyol, dekat Baracoa, sebuah kota yang terletak di ujung timur negara itu.
Situasi ini terjadi dalam konteks yang rumit, ketika Kementerian Energi dan Pertambangan (Minem) melaporkan pemadaman total Sistem Ketenagalistrikan Nasional (SEN) ketiga dalam waktu kurang dari tiga hari. Karier Óscar menunjukkan dampak yang signifikan tidak hanya di Baracoa, tetapi juga di wilayah luas di Kuba bagian timur.
Laporan cuaca yang dirilis pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 GMT) memperkirakan curah hujan bisa mencapai 200 mililiter per meter persegi dan kecepatan angin bisa melebihi 120 kilometer per jam di wilayah yang paling dekat dengan pusat badai. Namun dampaknya akan lebih besar, meliputi bagian timur pulau dengan tingkat intensitas yang berbeda-beda.
Pihak berwenang mengaktifkan fase alarm siklon untuk provinsi Guantánamo, Santiago de Cuba, Holguín, Granma dan Las Tunas. Hal ini melibatkan mobilisasi sumber daya dan mempersiapkan penduduk untuk menghadapi bencana. Di sisi lain, Camagüey berada dalam fase waspada dan Ciego de Ávila dalam fase informasi, yang mencerminkan keseriusan situasi.
Badai Oscar dan pemadaman listrik
Kombinasi badai dan runtuhnya sistem kelistrikan memperburuk krisis yang dihadapi negara ini. Penurunan total SEN pertama terjadi pada Jumat pagi, setelah “keluar yang tidak terduga” dari pusat utama mengganggu stabilitas seluruh sistem. Peristiwa ini, yang digambarkan oleh pihak berwenang sebagai “cakupan energi nasional nol”, menyebabkan jutaan warga Kuba tanpa listrik.
Meskipun ada upaya untuk menghidupkan kembali dan memulihkan layanan, kemajuan kembali digagalkan pada hari Sabtu ketika terjadi pemadaman total lagi. Situasi menjadi lebih kritis ketika, pada akhirnya, subsistem yang dibangun di bagian barat pulau tersebut runtuh.
Dalam konteks ini, badai dan banjir pesisir juga menjadi kekhawatiran yang signifikan. Otoritas meteorologi memperingatkan adanya banjir “sedang hingga parah” di daerah dataran rendah, termasuk kawasan pejalan kaki Baracoa, yang menimbulkan risiko tambahan bagi penduduk.
Provinsi Guantánamo, Holguín dan Las Tunas bersiap menghadapi kondisi buruk yang dapat semakin memperumit situasi, terutama jika badai semakin parah. Kombinasi antara badai dan runtuhnya sistem kelistrikan menimbulkan tantangan serius terhadap infrastruktur negara dan keselamatan penduduknya.
Kuba
Pemerintah setempat mendesak masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan, tetap mendapat informasi melalui media sosial dan mengikuti instruksi evakuasi jika perlu. Solidaritas di antara masyarakat Kuba diuji di masa-masa sulit ini, ketika masyarakat memainkan peran penting dalam mempersiapkan dan merespons bencana.
Situasi di Kuba mengingatkan kita pada kerentanan negara-negara Karibia terhadap fenomena meteorologi ekstrem, yang diperburuk oleh masalah struktural dan infrastruktur. Saat Badai Oscar mendekat, harapannya adalah masyarakat akan siap menghadapi dampaknya dan pihak berwenang dapat memulihkan layanan penting secepat mungkin.