Minggu ini, ribuan penumpang Renfe, Ouigo dan Iryo terkena dampak signifikan dari pembatalan dan penundaan rute antara Madrid dan Komunitas Valencia, serta Murcia. Situasi ini timbul akibat tergelincirnya kereta barang yang terjadi pada Sabtu di terowongan yang menghubungkan stasiun Chamartín dan Atocha.
Pengelola Prasarana Perkeretaapian (Adif) menginformasikan, mulai besok, Senin, sirkulasi KA di ruas ini akan kembali normal berkat mulai beroperasinya salah satu jalur terowongan. Meskipun keadaan diperkirakan normal pada Senin ini, Renfe menegaskan akan ada beberapa pembatasan.
Secara khusus, dua kereta pertama, satu menuju Murcia pada 06:15 dan yang lainnya ke Valencia pada 06:30, akan berangkat dari Atocha, bukan dari Chamartín. Demikian pula kereta api yang meninggalkan Alicante pada pukul 05:52 akan mengakhiri perjalanannya di Atocha pada pukul 08:14. Di sisi lain, tugas pemindahan kereta yang tergelincir akan dilanjutkan hingga akhir pekan depan, dengan tujuan meminimalisir dampaknya terhadap layanan.
Jumlah penumpang yang terdampak pada Minggu ini berjumlah sekitar 15 ribu dengan 22 KA dibatalkan. Namun, 26 kereta lainnya biasanya beroperasi di Madrid dan kawasan Levante. Menghadapi situasi ini, Renfe menjadwal ulang beberapa rute dan merealokasi lebih dari seribu pelancong ke alternatif transportasi lain.
15.000 penumpang dan 22 kereta dibatalkan
Sedangkan untuk Ouigo, perusahaan melaporkan sekitar 50% layanannya dibatalkan, selain mengalami penundaan dan perubahan jadwal rute yang menghubungkan Madrid, Valencia, Alicante, Elche, Murcia, Cuenca, Valladolid, Albacete dan Segovia.
Pada gilirannya, Iryo mengambil tindakan darurat, mengangkut penumpangnya dengan bus antara Madrid dan Alicante. Bagi pelancong dari atau ke Valencia, perjalanan akan dilanjutkan dengan kereta api, namun berangkat dari Atocha.
Menteri Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan, Óscar Puente, berbicara tentang insiden tersebut, menunjukkan perlunya menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Dia meyakinkan bahwa masalah ini sedang “diselesaikan” dan akan ada kemungkinan untuk memperbaikinya lebih cepat dari yang diharapkan.
Lebih lanjut, Óscar Gómez Barbero, direktur umum Bisnis dan Operasi di Renfe, menjelaskan bahwa penjualan tiket untuk rute yang terkena dampak telah dibatalkan, karena kursi gratis digunakan untuk merelokasi penumpang yang terkena dampak. Berbeda dengan Renfe, Ouigo tidak menghentikan penjualan tiket, dengan alasan bahwa “ribuan orang yang terkena dampak masih memiliki pilihan untuk mendapatkan tempat duduk”.
Kekacauan kereta api
Dalam konteks ini, Facua-Consumidores em Ação mengingatkan mereka yang terkena dampak bahwa mereka berhak menerima kompensasi sesuai dengan peraturan Eropa dan kode etik perusahaan kereta api. Pengingat ini sangat relevan mengingat volume penumpang yang terkena dampak situasi ini.
Meskipun situasinya diperkirakan akan kembali normal mulai besok, dampak dari insiden tersebut masih terasa dan baik perusahaan maupun pihak berwenang berupaya untuk memastikan bahwa para pelancong mendapatkan perawatan dan kompensasi yang memadai. Kolaborasi dan informasi yang transparan akan menjadi hal mendasar dalam beberapa hari mendatang untuk memulihkan kepercayaan pengguna terhadap transportasi kereta api.