Gowon @90: Dia memuji kenegarawanan mantan kepala negara selama perang saudara dan persatuan nasional

Presiden Asosiasi Kristen Nigeria (CAN), Uskup Agung Daniel Okoh, memuji Jenderal Yakubu Gowon (rtd) atas kenegarawanannya, terutama selama Perang Saudara Nigeria, dan menekankan perannya dalam menjaga persatuan negara.

Okoh memberikan penghormatan dalam pernyataannya di hari ulang tahun Gowon yang ke-90.

Dia menggambarkan mantan kepala negara militer itu sebagai “mercusuar harapan” yang memimpin bangsa melalui salah satu masa tersulitnya dengan kebijaksanaan dan kasih sayang.

Uskup Agung Okoh menyoroti kepemimpinan Gowon selama perang saudara, dan mencatat bahwa komitmennya terhadap rekonsiliasi dan perdamaian meninggalkan warisan abadi, mengakui upayanya dalam membimbing bangsa melalui tantangan yang sangat besar.

“Dedikasi Anda terhadap rekonsiliasi dan perdamaian adalah warisan yang terus menginspirasi generasi Nigeria,” katanya.

Presiden CAN juga memuji Gowon atas inisiatif visionernya “Nigeria Prays” yang menyatukan masyarakat Nigeria di berbagai negara bagian dalam upaya kolektif untuk campur tangan ilahi guna mengatasi tantangan yang dihadapi negara ini. Pawai yang dipimpin oleh Gowon ini menumbuhkan semangat persatuan dan ketahanan, menunjukkan bahwa iman dan solidaritas dapat menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan nasional.

Berkaca pada kontribusi Gowon, Uskup Agung Okoh menyatakan bahwa karya hidupnya merupakan pelajaran yang kuat dalam cinta, toleransi dan pelayanan kepada orang lain. Ia merayakan pencapaian Gowon dan dampak besar yang ia berikan terhadap bangsa, serta mendoakan kesehatan dan kebahagiaan yang berkelanjutan.

“Pekerjaan hidup Anda telah mengajarkan kami pentingnya cinta, toleransi, dan pelayanan kepada orang lain. Semoga warisan Anda menginspirasi para pemimpin masa depan untuk mengutamakan perdamaian, persatuan, dan kebaikan bersama,” kata Okoh, menyampaikan salam hangatnya atas nama CAN.

Gowon, yang menjabat sebagai kepala negara Nigeria dari tahun 1966 hingga 1975, dikenang atas upayanya menjaga persatuan bangsa selama perang saudara dan terus-menerus mendukung perdamaian melalui inisiatif “Nigeria Prays”.

Sumber