Berita Dunia | MoS Pabitra Margarita menghadiri pelantikan Presiden RI

Jakarta, 20 Okt (PTI) Menteri Luar Negeri Papitra Margarita pada Minggu menghadiri acara pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gebran Rakabuming Raka di Kompleks Parlemen Jakarta.

Margarita menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden Prabowo atas nama Perdana Menteri Narendra Modi, kata Kementerian Luar Negeri dalam siaran persnya.

Baca juga | Pelanggaran data Nidec Precision: Anak perusahaan Tech Giant di Vietnam diserang oleh penjahat dunia maya yang mencuri 50.694 dokumen dan file, dan menjualnya di web gelap.

Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Perdana Menteri Modi atas keinginannya, kata pernyataan itu.

Prabowo, 73, dilantik sebagai presiden kedelapan Indonesia. Dia adalah mantan Menteri Pertahanan di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Baca juga | Lahore menduduki peringkat kota paling tercemar di dunia untuk kedua kalinya minggu ini meskipun ada upaya pemerintah Pakistan untuk mengatasi kabut asap dan polusi udara.

Sebagai bagian dari kunjungannya ke Jakarta, Margarita juga mengadakan diskusi dengan para CEO perusahaan India terkemuka yang beroperasi di Indonesia, memperkuat keterlibatan India dengan mitra strategis komprehensifnya, kata MENA.

Dia menambahkan bahwa kunjungan tersebut menegaskan kembali komitmen kuat India terhadap hubungannya dengan india, tetangga maritim dekat dan mitra strategis di kawasan.

Menjelang kunjungan dua hari Margarita ke Jakarta pada 19-20 Oktober untuk menghadiri upacara pembukaan, Kantor Berita Timur Tengah melalui siaran persnya menyebutkan tahun 2024 merupakan tahun penting karena kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik sekaligus menandai tahun 2024. Kebijakan “Move East” India, dimana Indonesia merupakan salah satu pilar utamanya.

Ia menambahkan bahwa partisipasi Kementerian Pertahanan dalam upacara pembukaan tersebut “menegaskan kembali komitmen kami untuk lebih memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara India dan Indonesia.”

(Ini adalah cerita yang belum diedit dan dibuat secara otomatis dari umpan berita tersindikasi; staf saat ini mungkin tidak mengubah atau mengedit teks tersebut)



Sumber