#EndSARSMemorial: Polisi menangkap pengunjuk rasa di pintu tol Lekki

Polisi menangkap beberapa pengunjuk rasa yang berkumpul di gerbang tol Lekki di negara bagian Lagos.

Demonstran berkumpul di gerbang tol memperingati penembakan tentara pada 20 Oktober 2020.

Para pemuda yang memprotes kebrutalan polisi menyerukan agar Pasukan Khusus Anti Perampokan (SARS) dibubarkan karena kebrutalan tersebut.

Menanggapi tuntutan tersebut, aparat kepolisian membubarkan SARS namun para pengunjuk rasa menolak untuk meninggalkan jalan, terutama gerbang tol yang menjadi landmark aksi protes.

Gubernur Babajide Sanwo-Olu mengumumkan jam malam, namun para demonstran menolak meninggalkan gerbang tol, sehingga mendorong pengerahan tentara.

Para prajurit melepaskan tembakan, yang menyebabkan kematian, menurut saksi mata, namun otoritas militer dan pemerintah federal membantah bahwa pembunuhan tersebut telah terjadi.

Amnesty International menyebutkan setidaknya 12 demonstran ditembak mati selama intervensi militer.

Pada Minggu pagi, peringatan empat tahun kejadian tersebut, beberapa pengunjuk rasa berkumpul di gerbang tol sambil bernyanyi dan melambaikan tanda.

Namun polisi di lapangan mencoba membubarkan mereka dengan gas air mata dan tembakan. Dalam proses ini, beberapa di antaranya ditangkap.

Detailnya nanti…

Sumber