Kekacauan ketika Okada Knights membunuh seorang petugas polisi di Lagos

Pengendara sepeda motor pada Sabtu pagi membunuh seorang Asisten Inspektur Polisi (ASP) yang belum diidentifikasi di kawasan Agege, Negara Bagian Lagos.

TheNewsGuru.com (TNG) memberitakan, permasalahan bermula setelah seorang pengendara sepeda motor bertabrakan dengan trailer di WEMCO Junction, Mobil Road, Pen Cinema, Agege, yang mengakibatkan ia tewas seketika.

Setelah kejadian tersebut, petugas polisi dikirim ke daerah tersebut setelah menerima panggilan darurat.

Setibanya petugas, mereka disambut oleh massa besar pengendara sepeda motor yang berkumpul, namun ketegangan semakin meningkat ketika massa berusaha membakar trailer, sementara petugas berusaha mengevakuasi kendaraan dari lokasi kejadian.

Dalam konfrontasi tersebut, Asp yang berusia 46 tahun terluka parah di kepala dan meninggal seketika. Pengemudi traktor-trailer berhasil melarikan diri dari lokasi kecelakaan.

Juru Bicara Komando Kepolisian Negara Bagian Lagos, Benjamin Hundin, membenarkan kejadian tersebut. “Saat bertugas pada 19/10/24 sekitar pukul 01:40, diterima panggilan darurat yang menyatakan bahwa seorang pengendara sepeda motor bertabrakan dengan trailer di WEMCO Junction, Mobil Road, Pen Cinema, Agege, dan meninggal di tempat Laporan tersebut, patroli bergerak ke lokasi kecelakaan.

“Saat tim datang, mereka dihadang oleh sejumlah besar pengendara sepeda motor yang berkumpul. Namun, saat tim patroli sedang mengevakuasi truk dari lokasi kejadian, mereka diserang oleh pengendara sepeda motor yang bersikeras ingin membakar truk tersebut petugas polisi, seorang dewasa, terluka.” Seorang pria berusia 46 tahun menderita luka di kepala dan meninggal seketika, sementara sopir truk melarikan diri.

Jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Daratan di Yaba untuk diautopsi.

Menurut juru bicara polisi, lima tersangka telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu, dan perburuan saat ini sedang dilakukan terhadap orang lain yang melarikan diri dari tempat kejadian.

“Jenazah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daratan di Yaba untuk diautopsi.

“Pada saat yang sama, lima tersangka ditangkap, dan perburuan tersangka lainnya yang melarikan diri masih berlangsung,” tambahnya. Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan.” Dia menambahkan.

Sumber