UCO Bank membukukan lonjakan laba bersih sebesar 50% menjadi Rs 603 crore pada kuartal kedua

New Delhi: Milik negara Bank Yoko Pada hari Sabtu, tercatat lonjakan 50 persen Keuntungan bersih menjadi Rs 603 crore pada kuartal September, berkat peningkatan Pendapatan bunga. Bank tersebut telah mencatatkan laba bersih sebesar Rs 402 crore pada kuartal yang sama tahun lalu.
Total pendapatan naik menjadi Rs 7,071 crore selama kuartal yang ditinjau dari Rs 5,866 crore pada periode yang sama tahun lalu, kata UCO Bank dalam pengajuan peraturan.
Bank memperoleh pendapatan bunga sebesar Rs 6.078 crore selama kuartal tersebut dibandingkan dengan Rs 5.219 crore pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan bunga bersih meningkat menjadi Rs 2,301 crore, dari Rs 1,917 crore pada periode yang sama tahun lalu, mencatat pertumbuhan sebesar 20%.
Sementara margin bunga bersih meningkat menjadi 3,10 persen dibandingkan 2,84 persen pada akhir kuartal II tahun sebelumnya. tahun fiskal.
Mengomentari angka triwulanan, Ashwani Kumar, Managing Director dan CEO UCO Bank, mengatakan bank memperkirakan momentum ini akan terus berlanjut.
Pengembalian aset meningkat menjadi 0,73 persen pada akhir September 2024, katanya, seraya menambahkan bahwa laba tersebut diperkirakan akan semakin membaik di kuartal-kuartal mendatang.
Panduan untuk NIM adalah 2,9-3 persen untuk tahun keuangan saat ini dengan mempertimbangkan perkiraan penurunan suku bunga oleh Reserve Bank of India pada bulan Maret 2025.
Bank memperkirakan kredit akan tumbuh sebesar 12-14 persen selama tahun fiskal berjalan.
Bank mampu menurunkan total aset bermasalah menjadi 3,18 persen dari total kredit pada akhir September 2024 dari 4,14 persen pada tahun lalu.
Demikian pula, kredit macet bersih turun menjadi 0,73 persen dari 1,11 persen pada akhir kuartal kedua tahun fiskal sebelumnya.
Terkait paparan MTNL yang sarat utang, Kumar mengatakan bank memberikan Rs 245 crore kepada perusahaan milik negara tersebut.
Bank tersebut telah menyediakan dana sebesar Rs 120 crore, hampir setengah dari eksposurnya terhadap MTNL.
Sebuah rencana resolusi sedang disusun melalui konsultasi dengan MTNL, katanya, seraya menambahkan bahwa banyak hal telah dibahas namun belum ada yang diselesaikan.
Rasio kecukupan modal sebesar 16,84 persen, sedangkan rasio modal inti sebesar 14,59 persen pada akhir September.



Sumber