Kaduna dan Kogi akan mengadakan pemilihan umum pemerintah daerah hari ini, dan Plateau akan mengadakan pemilihan ulang

Para pemilih di negara bagian Kaduna dan Kogi dijadwalkan untuk memberikan suara mereka hari ini untuk memilih ketua dan anggota dewan pemerintah daerah yang baru, demikian konfirmasi komisi pemilihan di kedua negara bagian tersebut.

Di Kaduna, Komisioner Humas dan Informasi Profesor Joseph Gumbo mengumumkan total 79 calon presiden dari 10 partai politik, antara lain APGA, APC, PDP, NNPP, PRP, LP, YPP, ADC, ZLP, dan AA. telah diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Namun, proses tersebut bukannya tanpa kontroversi. Pihak oposisi, khususnya Partai Rakyat Demokratik (PDP), telah menyatakan keprihatinannya atas integritas pemilu dan komentar Gubernur Oba Sani saat peluncuran kampanye di Lapangan Murtala.

Gubernur, yang merupakan anggota partai berkuasa Kongres Rakyat Umum, dengan yakin menyatakan bahwa partainya akan memenangkan semua posisi yang diperebutkan, sebuah pernyataan yang meningkatkan ketegangan antara faksi-faksi politik yang bersaing.

Menanggapi perkembangan ini, Partai Rakyat Demokratik (PDP) dan partai oposisi lainnya menuduh Dewan Negara Bagian Kaduna berusaha untuk mengubah undang-undang pemilu, dan menganggapnya sebagai upaya untuk memanipulasi proses pemilu. Para pemimpin Partai Kongres Rakyat Umum membantah keras tuduhan tersebut.

Sementara itu, pemerintah di Negara Bagian Kogi telah memberlakukan pembatasan pergerakan kendaraan mulai pukul 07.00 hingga 16.00 hari ini untuk memastikan kelancaran proses pemilu dan meningkatkan keamanan pemilih di 21 wilayah pemerintah daerah.

Komisaris Informasi dan Komunikasi Negara Bagian, Kingsley Femi Fanwo, membenarkan bahwa badan keamanan telah diarahkan untuk menegakkan pembatasan ini secara ketat, dan memperingatkan akan adanya hukuman bagi pelanggarnya.

Pemerintah mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu dan menjamin keamanan yang memadai di TPS.

Selain itu, Komisi Pemilihan Umum Independen Negara Bagian Plateau (PLASIEC) akan mengadakan pemilihan putaran kedua untuk posisi dewan di sembilan distrik di enam wilayah pemerintah daerah hari ini. Terpilihnya kembali ini karena adanya kejanggalan yang terjadi pada pemilihan kepala daerah yang digelar Rabu lalu.

Pemilu dijadwalkan akan diadakan di 112 TPS dari pukul delapan pagi hingga pukul tiga sore hari ini, meskipun Partai Kongres Rakyat Umum menyerukan anggotanya untuk memboikot pemilu, dengan dalih dugaan pemerintah mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dan kemauan rakyat.

Sumber