Sebuah sekolah menengah di California Selatan membatalkan rapat umum setelah ancaman penembakan beredar di media sosial

Sebuah sekolah menengah di California Selatan membatalkan unjuk rasa pada hari Jumat setelah sebuah ancaman diposting di media sosial, namun para pejabat mengatakan kampus tersebut saat ini aman.

SMA Yucaipa membatalkan pawai setelah sebuah postingan di media sosial yang berisi foto pistol meminta teman-teman pembuat poster untuk melewatkan pawai, karena mereka hendak “membongkar” majalah di sana.

Postingan tersebut dibagikan oleh sumber yang tidak dikenal.

Dalam email yang dikirimkan kepada para orang tua, Sekolah Menengah Yucaipa mengatakan pawai tersebut dibatalkan karena alasan kehati-hatian, namun “saat ini tidak ada ancaman” terhadap kampus dan keselamatan siswa serta staf. Pihak sekolah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan otoritas penegak hukum untuk menyelidiki informasi ini.

Hingga Jumat sore, belum ada informasi apakah orang yang membuat postingan tersebut telah teridentifikasi oleh penegak hukum.

Sekolah tetap buka pada hari Jumat. Kehadiran polisi di kampus ditingkatkan sebagai respons terhadap ancaman tersebut.

Rincian tambahan tidak segera diberikan.

Sumber