Stasiun radio tersebut mengklaim bahwa EFCC mengganggu siaran langsung penangkapan presenter tersebut

Manajemen Urban Radio Enugu menuduh Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC) memboikot siaran langsungnya pada hari Senin untuk menangkap presenternya Favor Ekoh.

Pernyataan ini dikeluarkan di saluran resmi X pada hari Rabu, menyusul insiden yang menimbulkan kekhawatiran tentang perilaku lembaga anti-korupsi tersebut.

Laporan menunjukkan bahwa agen EFCC menggerebek stasiun tersebut pada hari Senin, yang menyebabkan penangkapan Ekoh selama siaran langsung. Departemen Penyiaran Perkotaan mengklaim bahwa para operator tidak hanya menangkap penyiar tetapi juga menyita beberapa peralatan penyiaran stasiun tersebut selama operasi.

Namun, EFCC membantah klaim tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, juru bicara EFCC, Dele Oyewole, menegaskan bahwa Ekoh tidak ditangkap selama siaran langsung dan tidak ada gangguan terhadap aktivitas stasiun tersebut. Dia menjelaskan, petugas tidak mengambil peralatan apa pun dari stasiun.

Oyewale menjelaskan, penangkapan tersebut merupakan bagian dari investigasi Direktorat Zonal Enugu EFCC terhadap dugaan skema Ponzi N700 juta yang melibatkan sekitar 50 korban.

Dia lebih lanjut menuduh bahwa pejabat Radio Perkotaan menghalangi operasi EFCC ketika mereka berusaha melakukan penangkapan dan meminta Persatuan Jurnalis Nigeria untuk menyelidiki perilaku pejabat stasiun tersebut.

Baca pernyataan Orbán Rabiot di bawah ini:

Sumber