Nigeria menerima 846.000 dosis vaksin malaria R21 dari GAVI

Nigeria baru-baru ini menerima pengiriman awal sebanyak 846.000 dosis vaksin malaria R21 melalui dukungan dari Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI).

Acara resmi yang menandai serah terima bersejarah ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kesehatan, Badan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Primer Nasional (NPHCDA) dan banyak mitra internasional.

Saat peluncuran proyek ini, Menteri Kesehatan Ali Butt menyatakan optimismenya atas pencapaian ini, mengingat hal ini merupakan langkah penting dalam perjuangan Nigeria melawan malaria.

Dia menekankan bahwa tahap pertama distribusi vaksin akan difokuskan pada daerah dengan tingkat infeksi malaria tertinggi, termasuk negara bagian Kebbi dan Bayelsa, untuk memperkuat intervensi pengendalian malaria yang sudah ada.

Untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat terhadap efektivitas vaksin, Menteri Butt menegaskan bahwa vaksin R21 aman dan efektif untuk mencegah malaria.

Di NPHC Manajer Umum ayo kita lakukan Memberikan wawasan tentang peluncuran yang direncanakan.

Dia mencontohkan, tim eksekutif akan dibentuk untuk mengawasi proses distribusi dan implementasi, dan tanggal serta lokasi spesifik pemberian vaksin akan segera diumumkan.

Selain itu, Aena mengonfirmasi bahwa sekitar 140.000 dosis tambahan diharapkan akan segera tersedia, sehingga berkontribusi terhadap target satu juta dosis pada tahap pertama.

Vaksin malaria R21, yang diproduksi oleh Serum Institute of India, akan diberikan dalam botol dua dosis, menandai kemajuan besar dalam upaya pemberantasan malaria di Nigeria.

Sumber