Menteri Pertahanan bersimpati kepada pemerintah Jigawa dan para korban ledakan bahan bakar

Menteri Pertahanan Muhammadu Abubakar menyampaikan belasungkawa kepada Pemerintah Negara Bagian Jigawa menyusul ledakan tragis kapal tanker bahan bakar di kota Majia, Area Pemerintah Daerah (LGA) Taura.

Kecelakaan yang terjadi pada Selasa malam itu menewaskan lebih dari 105 orang dan melukai lebih dari 55 lainnya.

Menteri menyampaikan kesedihan dan simpatinya kepada keluarga korban.

“Saya sangat sedih atas ledakan tragis kapal tanker bahan bakar yang merenggut banyak nyawa dan menyebabkan banyak orang terluka. Hati saya turut berduka cita bagi masyarakat Negara Bagian Jigawa selama masa sulit ini.

“Saya berdoa kepada Tuhan agar arwah para almarhum beristirahat dalam damai, dan kami memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga mereka untuk menanggung kehilangan yang tidak dapat diperbaiki ini. Saya berharap mereka yang terluka segera pulih dan pulih sepenuhnya,” kata menteri.

Peluit Dilaporkan sedikitnya 105 orang tewas setelah sebuah kapal tanker kehilangan kendali di dekat kota Majiyeh, dekat Universitas Khadijah.

Komando kepolisian negara bagian membenarkan bahwa puluhan warga bergegas ke lokasi kejadian untuk mengambil bensin dari kapal tanker yang terbalik sebelum meledak, menyebabkan kebakaran bahan bakar besar-besaran.

Sebagai tanggapan, Wakil Presiden, Kashim Shettima, mengarahkan pengerahan segera personel dan sumber daya Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) ke negara bagian.

“Saat kita menghadapi tragedi ini, mari kita juga merenungkan pentingnya langkah-langkah keselamatan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

“Setiap nyawa berharga, dan kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk melindungi warga negara kita,” katanya.

Sumber