Komandan unit udara Hamas Samer Abu Daqqa, yang memainkan peran penting dalam infiltrasi parasut selama serangan 7 Oktober, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Yerusalem, 15 Oktober: Tentara Israel mengumumkan bahwa komandan unit udara Hamas tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Kantor Berita China Baru (Xinhua) melaporkan bahwa tentara Israel dan Badan Keamanan Dalam Negeri (Shin Bet) mengumumkan dalam pernyataan bersama pembunuhan Samer Abu Daqqa, kepala operasi udara Hamas, dalam serangan yang dilancarkan oleh pesawat tempur pada bulan September. Perang antara Israel dan Hamas: 18 warga Palestina tewas setelah pasukan Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza utara dan tengah.

Abu Daqqa berpartisipasi dalam berbagai serangan pesawat tak berawak dan memainkan peran sentral dalam operasi udara Hamas setelah ia menggantikan mantan komandan kelompok udara Hamas, Assem Abu Rakba, yang dibunuh oleh Israel pada Oktober lalu, menurut pernyataan itu. Perang antara Israel dan Hamas: Serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza menewaskan 22 orang; Program Pangan Dunia memperingatkan akan menipisnya stok pangan.

Pejabat keamanan Israel mengatakan Abu Daqqa juga merupakan tokoh kunci di balik infiltrasi pesawat layang dan drone Hamas ke Israel selatan selama serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan memicu kampanye pembalasan Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa serangan Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan 42.289 warga Palestina.

(Cerita di atas pertama kali muncul di Terbaru pada 15 Okt 2024 08:15 IST. Untuk berita dan pembaruan lebih lanjut tentang politik, dunia, olahraga, hiburan, dan gaya hidup, masuk ke situs web kami lastly.com).



Sumber