Impor batu bara India naik sebesar 11 persen pada periode April-Agustus tahun fiskal 2025

NEW DELHI: Impor batubara India naik 11,4 persen pada April-Agustus FY25, mencapai 121,1 juta ton. Pada periode yang sama tahun lalu, negara tersebut mengimpor 108,7 metrik ton batu bara.
Impor batubara pada bulan Agustus naik 5,4 persen menjadi 20,70 metrik ton dibandingkan 19,63 metrik ton pada tahun sebelumnya.
“Selama April-Agustus 2024, impor batu bara dan kokas berjumlah 121,18 metrik ton, lebih tinggi sekitar 11,4 persen dibandingkan impor pada periode yang sama tahun lalu sebesar 108,74 metrik ton,” menurut data yang dihimpun oleh e-niaga B2B platform Forum Seperti dilansir kantor berita PTI.
Dari total impor Agustus 2024, Batubara selain kokas Impor mencapai 13,04 metrik ton, dibandingkan dengan 11,89 metrik ton, sedangkan impor kokas sebesar 4,53 metrik ton, dibandingkan dengan 4,62 metrik ton pada tahun lalu.
Pada periode April-Agustus, impor batu bara non-kokas mencapai 78,68 metrik ton dibandingkan 68,58 metrik ton pada periode yang sama tahun fiskal lalu. Sementara itu, impor kokas berjumlah 24,79 metrik ton, hampir tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 24,85 metrik ton.
Vinaya Varma, MD & CEO, Mjunction mengatakan, “Ketersediaan batubara dalam negeri yang berlebihan ditambah dengan berkurangnya permintaan batubara mengakibatkan volume impor yang lebih rendah pada bulan laporan. Impor batubara diperkirakan akan tetap rendah hingga permintaan listrik meningkat selama masa off-road. musim. “Liburan.”
Sebelumnya, Menteri Batubara dan Pertambangan G Kishan Reddy mengatakan India harus meningkatkan produksi bahan bakar fosil dalam negeri sekaligus mengurangi impor batu bara.
Total produksi batubara mencapai 384,08 juta ton (sementara) hingga Agustus 2024 pada TA 2024-25, meningkat sebesar 6,48 persen dibandingkan 360,71 juta ton yang diproduksi pada periode yang sama pada TA 2023-2024.
Impor batu bara India naik 7,7 persen menjadi 268,24 metrik ton pada FY24.



Sumber