Masyarakat puas dengan Kepolisian Nasional, menurut studi yang dilakukan oleh Universitas Politeknik Cartagena

Warga puas dengan kinerja Polri, demikian kesimpulan tesis doktor yang dipertahankan Senin ini di Universitas Politeknik Cartagena (UPCT) oleh Kapolres Murcia, Ignacio del Olmo.

Tesis ‘Dari ilmu keamanan hingga keamanan manusia baru: Transparansi, legitimasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan di Kepolisian Nasional Spanyol’, dilakukan melalui kampanye survei yang ditujukan pada lebih dari 5.000 penduduk provinsi Murcia dan Alicante pada tahun 2022.

Itu disutradarai oleh Francisco José Fernández Cañavate Ya Antonio Juan Briones Peñalver dan teknik serta metode statistik multivariat telah digunakan untuk analisisnya.

Penilaian terhadap Pasukan dan Badan Keamanan Negara “sangat memuaskan bila dilakukan secara transparan dan memberikan layanan yang efektif”, tambah tesis tersebut.

Dalam hal ini, hal ini menyoroti bahwa transparansi dan tata kelola yang baik harus dimasukkan dalam pelatihan petugas kepolisian dan dalam rencana aksi strategis. Hal ini melibatkan, antara lain, publisitas di jejaring sosial dan media..

Lebih jauh lagi, penyelidikan menunjukkan bahwa Aparat dan Badan Keamanan Negara, dan khususnya Polri, “mengkonsolidasikan diri mereka sebagai agen perubahan sosial, sehingga meningkatkan kesejahteraan warga negara dan berkontribusi terhadap peningkatan nilai publik dalam masyarakat”.

Berkenaan dengan Corporate Social Responsibility (CSR), Del Olmo dalam tesisnya menyoroti hal tersebut Polri selalu menjaga semangat adaptasi terhadap perubahan sosial dan kapasitas berinovasi yang berujung pada implementasi CSR dalam lingkup Renstra Polri 2022-2025.

Pekerjaan penelitian mengambil sebagai model Polisi Nasional Spanyolpewaris yang diciptakan pada tahun 1824 dan, oleh karena itu, yang pertama di dunia.

“Sepanjang miliknya 200 tahun sejarahperingatan dua abad yang akan dirayakan pada tahun 2024 dengan pentingnya tuntutannya, Polisi Spanyol memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan berubah dalam segala keadaan sejarahberpuncak pada model yang dipelajari dalam karya ini”, kata Del Olmo.

Sumber