Kecelakaan kereta api merenggut nyawa seorang pria berusia 50 tahun di Oshodi, Lagos

Kecelakaan kereta api yang fatal di daerah Oshodi di Lagos telah merenggut nyawa seorang pria berusia 50 tahun yang diidentifikasi hanya sebagai Emmanuel pada Selasa pagi.

Kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 09.00 di dekat Kompleks Perbelanjaan Arena. Emmanuel dilaporkan tertabrak kereta api yang bergerak, mengakibatkan kematiannya seketika.

Adik perempuan almarhum, yang namanya belum disebutkan, diberitahu melalui telepon tak lama setelah kejadian. Menurutnya, dia menerima telepon yang memilukan yang memberitahukan bahwa kakak laki-lakinya telah tertabrak kereta api di rel kereta api di Oshodi.

Polisi mengkonfirmasi kejadian tersebut

Komando Kepolisian Negara Bagian Lagos dengan cepat merespons kejadian tersebut. Dalam keterangannya, Humas Polri, Benjamin Hundien membenarkan, Divisi Mosavigo disiagakan sekitar pukul 13.33 WIB terkait kejadian fatal tersebut.

Tim penyelidik memeriksa dan memotret lokasi kecelakaan, dan jenazah dipindahkan ke kamar mayat umum untuk diautopsi.

Lebih lanjut Hundien mengungkapkan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Komando Polisi Kereta Api di Ebute Meta untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Dia menunjukkan bahwa keadaan pasti seputar kecelakaan itu masih belum jelas pada saat ini.

Kejadian serupa sebelumnya

Peristiwa tragis ini menyusul kecelakaan serupa yang terjadi di Lagos pada awal Agustus ketika seorang pria dewasa lainnya tertabrak kereta yang bergerak di dekat kawasan Mushin di negara bagian tersebut. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.00 saat korban sedang berjalan di sepanjang jalan tersebut Jalur Kereta Api Kappa.

Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Lagos (LASEMA), dalam pernyataan yang ditandatangani juru bicaranya, Nosa Okunbor, membenarkan bahwa pria tersebut tewas seketika akibat luka serius akibat tabrakan kereta api.

“Korban ditemukan tewas di tempat kejadian dengan luka serius akibat tabrakan tersebut,” kata Okunbor, seraya mencatat bahwa petugas tanggap darurat mengonfirmasi kematian pria tersebut pada saat kedatangan.

Kebutuhan mendesak akan tindakan keselamatan di perkeretaapian

Kematian tragis Emmanuel menambah daftar kematian terkait kereta api di Lagos, meningkatkan kekhawatiran besar mengenai protokol keselamatan seputar transportasi kereta api di daerah padat penduduk.

  • Ketika operasional kereta api di negara bagian tersebut terus berkembang, kurangnya penghalang pelindung dan pendidikan masyarakat tentang bahaya kereta api menjadi semakin nyata.
  • Insiden ini tidak hanya menyoroti bahaya yang dihadapi pejalan kaki di dekat rel kereta api, namun juga memberikan tekanan pada pihak berwenang untuk segera mengatasi masalah ini.
  • Mungkin perlu untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan, seperti pagar di sepanjang rel, sistem peringatan, dan penegakan peraturan yang lebih kuat untuk mencegah kecelakaan di masa depan.
  • Selain itu, kampanye kesadaran masyarakat diperlukan untuk mendidik warga tentang risiko yang terkait dengan berjalan di dekat rel kereta api. Tanpa tindakan segera, frekuensi insiden seperti ini bisa meningkat, sehingga membahayakan lebih banyak nyawa di seluruh negara bagian.

Sumber