Para pedagang memperingatkan terhadap kenaikan harga pangan yang sewenang-wenang

Bapak Sabor Oluwa, yang mewakili Konstituensi Agrumi-Ifelodun 2 di Dewan Majelis Lagos (LAHA), telah mengimbau para pelaku pasar untuk berhenti menaikkan harga pangan secara sewenang-wenang.

Imbauan tersebut disampaikannya dalam Rapat Stakeholder Konstituensi ke-9 yang digelar di Aula Pemerintah Daerah Ajiromi-Ifelodun, Lagos.

Tema pertemuan ini adalah “Memastikan keamanan yang baik untuk masa depan yang berkelanjutan: keterlibatan pemuda dan pertanian lokal”. Pertemuan ini diadakan setiap tahun di 40 daerah pemilihan di negara bagian tersebut.

Pertemuan ini memungkinkan perwakilan masing-masing daerah pemilihan untuk berkomunikasi dengan masyarakat tentang tantangan yang mereka hadapi, untuk melakukan intervensi.

Legislator mengatakan bahwa ketahanan pangan tidak dapat dijamin hanya dengan meningkatkan produksi pertanian.

“Saya ingin menghimbau kepada Anda, para pelaku pasar, untuk menahan diri dari keinginan menaikkan harga pangan.

“Mari kita lakukan apa yang kita bisa untuk mencegah kenaikan yang tidak perlu,” kata Ulloa.

Oluwa memuji partisipasi para pemangku kepentingan dalam pertemuan tersebut dan menggambarkannya sebagai sesuatu yang mengesankan.

“Ini mengesankan. Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan orang-orang di daerah pemilihan ini. Anda bisa melihat hasilnya.”

“Pertemuan ini adalah cara bagi masyarakat untuk membicarakan hal-hal yang mereka perlukan, dan sebagai perwakilan, adalah tugas saya untuk menyampaikan hal ini kepada pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

“Tidak ada kebutuhan yang tidak penting bagi konstituen saya. Semuanya sangat penting, mulai dari penyediaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, keamanan, ketahanan pangan, dan lainnya.

“Semuanya sangat penting dan kami telah menerima permintaan mereka dan akan meneruskannya ke pemerintah,” kata Akanbi di sela-sela acara.

Berbicara dalam pertemuan tersebut, Alhaji Fatai Ayoola, Ketua Pemerintah Daerah Agrumi-Ifelodun, mengatakan dewan berkomitmen untuk mensejahterakan warga.

Sambil menjanjikan dukungan kepada para pedagang, usaha kecil dan masyarakat di daerah tersebut, Presiden mengatakan sebuah bus berkapasitas 18 tempat duduk akan diberikan kepada Asosiasi Laki-Laki dan Perempuan Pasar untuk membantu logistik.

“Kami sadar bahwa biaya transportasi meningkat karena pencabutan subsidi, jadi kami sebagai dewan akan memberikan Anda sebuah bus yang dapat Anda gunakan untuk mengangkut barang-barang Anda.

“Satu lagi akan kami berikan kepada Community Development Association. Kami sebagai pemerintah akan terus memainkan peran kami,” kata Ayoola.

Sumber