Uskup Oyedepo bereaksi ketika Covenant University meluluskan 339 lulusan kelas satu

Wakil Rektor Covenant University, Ogun State, Profesor Abiodun Adebayo, mengatakan 339 mahasiswa mengantongi penghargaan kelas satu pada sesi akademik 2023/2024.

Hal itu diungkapkan Adebayo pada acara pemanggilan ke-19 penganugerahan gelar pertama dan tertinggi serta penyerahan hadiah pada Jumat di Ota.

Menurutnya, mahasiswa yang lulus pada semester akademik 2023/2024 berjumlah 1.456 orang. Ini termasuk 339 siswa yang mencapai kelas satu, 762 siswa kelas dua dengan penghargaan atas, 330 siswa kelas dua bawah, 25 kelas tiga dan 151 dalam kategori pascasarjana.

Sani Oluwademilade, mahasiswa Departemen Matematika Industri Fakultas Matematika, keluar sebagai wisudawan terbaik dengan CGPA 4,99.

“Eagles 2024 akan bergabung dengan jaringan kami yang mencakup lebih dari 24.000 Eagles Covenant, yang sudah melonjak secara global, menimbun sampah kuno dan membangun bekas reruntuhan,” kata Adebayo.

“Universitas sangat berterima kasih kepada Tuhan karena sekelompok pemimpin generasi baru dilepaskan ke dalam ekosfer sebagai agen perubahan positif di negara kita, benua kita dan dunia.”

VC mengatakan universitas tersebut telah diperingkat oleh Higher Times Education dalam Peringkat Universitas Dunia 2025, sebagai universitas terbaik di Nigeria dan nomor satu di Afrika Barat.

Sebelumnya, David Oyedepo, Rektor universitas tersebut, mengatakan semangat universitas menjadi nyata untuk menyediakan pendidikan alternatif berkualitas yang akan menyelamatkan generasi muda dari krisis seumur hidup.

Menurutnya, sejak awal sudah ada pemahaman bahwa Covenant University ditakdirkan menjadi salah satu universitas terbaik di dunia.

“Tidak heran universitas ini telah menjadi universitas pemenang penghargaan sejak awal berdirinya. Dan seperti yang Anda ketahui, kami adalah salah satu universitas swasta dengan pelanggan terbanyak di Nigeria saat ini, demi kemuliaan Tuhan.

Rektor mengatakan, universitas berupaya menyelesaikan permasalahan pribadi di kalangan generasi muda dan berkomitmen untuk tetap menjadi institusi yang memberikan solusi.

Dalam sambutannya, Uskup David Abioye, Rektor universitas tersebut, menghimbau para wisudawan untuk bersabar dalam segala upaya saat lulus dari benteng pembelajaran.

Menggambarkan pidatonya sebagai “perlunya kesabaran,” Abioye mengatakan universitas telah menjadikan mereka pemimpin teladan, dan menambahkan bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk berintegrasi ke dalam masyarakat dan mengubah aturan main.

Wakil rektor universitas berpesan kepada para lulusan untuk memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi komunitas mereka dan terbang seperti elang.

Sumber